Terungkap, Mayat dalam Kubangan Lumpur Ternyata Romli, Sudah Enam Hari Hilang

Terungkap, Mayat dalam Kubangan Lumpur Ternyata Romli, Sudah Enam Hari Hilang

Kondisi mayat yang ditemukan di kubangan lumpur di Desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang OKI, Rabu 2 November 2022. foto: dokumen/oganilir.co--

KAYUAGUNG, OGANILIR. CO - Terungkap, mayat dalam kubangan lumpur bernama Romli yang sudah enam hari hilang. 

Romli dicari-cari keluarga bersama warga karena sudah enam hari tidak pulang ke rumah. 

Mayat Romli ditemukan lumayan jauh dari rumahnya. Dia ditemukan berjarak dua desa dari rumahnya. Korban ditemukan di kubangan lumpuh persawahan.

"Jauh (lokasi rumah dan korban ditemukan) antara dua desa tepatnya di batas Desa Sungai Menang dan Desa Karangsia. Ditemukan sudah dalam kondisi mayat di kubangan lumpur, jalur tempat pengambilan kayu," katanya.

BACA JUGA:Hari Ini, Penyidik Kejari Ogan Ilir Umumkan Tersangka Korupsi Dana Hibah Bawaslu, Catat Ini 3 Nama Inisialnya

Polres OKI saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat di kubangan lumpur Camp Distrik Sungai Menang Desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Iya penemuan mayat itu Rabu 2 November 2022 kemarin sekira pukul 14.00 Wib, setelah anggota masyarakat melakukan pencarian korban hilang ini sudah enam hari," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kapolsek Sungai Menang Iptu Nasron Junaidi didampingi Kasi Humas AKP Agus, Kamis 3 November 2022.

Saat penemuan korban ini bermula dari salah satu warga Karangsia ingin buang air kecil di belakang lokasi. 

BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka, Empat Terduga Korupsi Impor Garam Langsung Dijebloskan ke Sel Tahanan yang Terpisah

"Saat saksi Marden buang air kecil itu dekat alat berat mencium bau busuk di dalam bekas galian alat berat, setelah itu warga setempat menggali bekas lobang yang di timbun dengan  mengunakan alat cangkul," ujar Agus.

Lalu saat, menggali agak dalam ternyata benar bau busuk tersebut dari korban Romli. Kemudian setelah itu korban diangkat ke darat dan dibawa ke Desa Sungai Menang mengunakan Speed Boat.

"Usai penemuan mayat itu langsung dilakukan visum di RSUD Kayuagung OKI. Kalau dari analisa awal korban ini diakibatkan oleh terjadinya pembunuhan. Tetapi masih belum diketahui maka perlu dilakukan penyelidikan kasus ini," jelasnya. 

BACA JUGA:Fabio Quartararo Wajib Menang di GP Penutup Valencia, Sedangkan Francesco Bagnaia Tak Perlu Finis Bisa Juara

Ditambahkan Kasi Humas,  dengan penemuan mayat tersebut kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim Polres OKI untuk mengungkap kasus dibalik ditemukannya mayat ini. (*)

Sumber: