Dikasih Sekali, Oknum Guru Honor Ini Malah Ketagihan, Minta-Minta Lagi, Si Pelajar Digarap di Hotel yang Sama

Dikasih Sekali, Oknum Guru Honor Ini Malah Ketagihan, Minta-Minta Lagi, Si Pelajar Digarap di Hotel yang Sama

Dikasih sekali oknum guru honor di kota Lahat ini ketagihan, garap pelajar di hotel yang sama. Tersangka Andre alias Iky. foto: dokumen/OGANILIR.CO.--

BACA JUGA:Hutama Karya Siapkan Fasilitas Pendukung Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Menyambut Nataru 2022/2023

“Yakni,  Pasal 6 huruf  (c)  jo Pasal 15 ayat 1 huruf (b)  UU RI No 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan atau Pasal 81 ayat (1), (3) jo Pasal 76 d UU Perlindungan Anak,” tegas Ipda Agus.

Video Viral di Ogan Ilir

Di bagian lain, Satreskrim Polres Ogan Ilir (OI), menyelidiki video perempuan yang bugil tanpa busana. 

Dimana pemeran dari dua video berdurasi 1 ment 36 menit, dan 15 detik, itu disebut-sebut warga salah satu desa di Kecamatan Rantau Panjang. 

BACA JUGA:Ade Armando Mainkan Politik Identitas, Abu Janda Sebut Temannya Agak Error, Kamhar Bilang Sangat Berbahaya

Viral beberapa hari lalu.

Polisi ternyata sudah memeriksa perempuan dalam video tersebut. 

“Kami akan memanggil lagi saksi-saksi terkait video viral tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani SIK, didampingi Kanit Pidsus Ipda Surya Atmaja, Jumat, 4 November 2022.

Kata Regan, timnya sudah melacak asal-muasal video yang tersebar di beberapa media sosial tersebut. 

BACA JUGA:Rektor Unhas Klarifikasi 7 Guru Besar FEB Tetap Sebagai Dosen, Mereka Hanya Mundur Jadi Pengajar S3 Manajemen

“Videonya dilaporkan tersebar di Tiktok. Setelah ditelusuri, tidak ada lagi. Kemungkinan sudah dihapus. Di Facebook juga sudah dicari, tapi sudah menghilang,” akunya.

Dari hasil pemeriksaan saksi pertama, Regan menyebut perempuan dalam video tersebut tidak menyebar video tersebut ke media sosial.  

"Dari keterangan yang bersangkutan, dia tidak menyebar. Tapi dia mengirim ke seseorang. Itu nanti akan kami panggil juga,” kata Regan.

Sehingga pihaknya akan memanggil, pria yang dikirimi video tersebut oleh korban. “Bisa dikatakan seperti itu, teman prianya,” pungkas Regan. (gti/dik/air)

Sumber: