PM Jepang Akan Kunjungi Korut, Apa Agendanya?

PM Jepang Akan Kunjungi Korut, Apa Agendanya?

Fumio Kishida.--

"... dan hari kunjungan perdana menteri ke Pyongyang mungkin akan tiba," katanya, menambahkan. 

Kamis 15 Februari 2024 malam, sumber pemerintah Jepang mengatakan bahwa pernyataan Kim Yo Jong "sangat tidak biasa. Kami perlu menganalisis dengan cermat apa maksudnya."

BACA JUGA:Tabrakan Pesawat di Bandara Jepang Kembali Terjadi

Jepang dan Korut tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi Junichiro Koizumi menandatangani deklarasi bersejarah dengan mendiang pemimpin Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un, pada 17 September 2002.

Junichiro Koizumi menjadi perdana menteri Jepang pertama yang melakukan kunjungan ke Korut.

Lawatan Koizumi ke Pyongyang itu menghasilkan kembalinya lima korban penculikan ke Jepang. Dia mengunjungi kembali Korut pada 2004.

Koizumi juga membuat Korut menyampaikan permintaan maaf resmi pertama atas penculikan warga negara Jepang pada masa lalu. Tokyo telah mengupayakan pengembalian 12 orang lainnya yang secara resmi diakui Jepang telah diculik oleh Pyongyang.

BACA JUGA:Jepang Butuh Ratusan Ribu TKA, Indonesia Prioritas

Pada Mei 2023, Kishida tiba-tiba membuat komitmen untuk mengadakan perundingan tingkat tinggi antara Jepang dan Korut guna membuka jalan bagi pertemuan puncak lebih awal dengan Kim Jong Un. 

Namun, dia belum menguraikan pembicaraan resmi seperti apa yang dia impikan.

 

Sumber: