Begal Penyuka Sesama Jenis Ditangkap Polisi, Kerap Beraksi di Rumah Susun Palembang, Modus Treatment Sepong

Begal Penyuka Sesama Jenis Ditangkap Polisi, Kerap Beraksi di Rumah Susun Palembang, Modus Treatment Sepong

Begal penyuka sesama jenis ditangkap polisi kerap beraksi di rumah susun palembang modus treatment sepong. foto: deny/OGANILIR.CO--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Begal penyuka sesama jenis berhasil ditangkap Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes PALEMBANG, Minggu 6 November 2022.  

Lima pelaku begal hari ini kasusnya dirilis di Polrestabes Palembang, Senin, 7 November 2022.

Kelima pelaku, yaitu Ari Tarik (20), Wahyu Idris (21), Panca(19), Purnama (20), dan A (17).

Semua warga Rumah Susun (Rusun) Palembang, Sumatera Selatan. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing, Minggu 6 November 2022.  

BACA JUGA:Longsor Menghancurkan Dapur dan WC Rumah Asmila di Kota Lubuklinggau, Berharap Segera Ada Bantuan Pemerintah

Korban terakhir pelaku adalah Raymond Hutagoal (35) warga Jl Sultan Hasnudin III, Kecamatan Alang-alang Lebar.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah membenarkan telah mengamankan 5 pelaku homo atau penyuka sesama jenis atau LGBT. 

"Benar, anggota Pidum bersama Tekab 134 kami berhasil mengungkapkan lima pelaku yang  diantaranya merupakan pelaku utama," kata Haris Dinzah usai pres realese di Mapolrestabes Palembang, Senin 7 November 2022. 

Haris Dinzah mengungkapkan, bila modus yang dilakukan pelaku ini menggunakan aplikasi dating chat yang targetnya adalah penyuka sesama jenis. 

BACA JUGA:Duda Anak Satu, Otak Pelaku Pembunuhan Kakek Penjaga Api PTPN Cinta Manis

"Dari hasil interogasi kepada mereka bahwa sudah ada tiga orang korban yang targetnya penyuka sesama jenis. Yang menawarkan treatment sepong, tapi pada saat pelaku mau buka baju keempat temannya sudah bersiap menggerebek korban," ujar Haris Dinzah. 

Selanjutnya keempat pelaku langsung merampas handphone milik korban dan motornya. 

"Sudah ada 6 handphone yang kita amankan milik korban dan juga motor. Yang rencananya akan dijual mereka senilai 1,2 juta rupiah," ungkap Haris Dinzah. 

Haris Dinzah menuturkan, bila kelima orang pelaku ini sering beraksinya di wilayah Rusun, Puncak Sekuning dan pada Minggu 6 November 2022 malam kembali melakukan aksinya. 

Sumber: