Luarbiasa, Salut Antusias Warga Kota Palembang Membuat Halte Mandiri di Samping Rambu Bus Stop Surya Akbar 3

Luarbiasa, Salut Antusias Warga Kota Palembang Membuat Halte Mandiri di Samping Rambu Bus Stop Surya Akbar 3

Warga kota Palembang membuat halte mandiri di samping rambu bus stop surya akbar 3. foto: @feedermusi/OGANILIR.CO--

BACA JUGA:Makin Aneh, Tak Hanya Pelecehan Kuasa Hukum Putri Candrawathi Tiba-tiba Tuduh Brigadir J Punya Pribadi Ganda

Namun, ke depan ini jadi perbaikan-perbaikan pihaknya juga ke depan. Yang pasti SOP sekarang hanya untuk titik kumpul penumpang, namanya bus stop.

“Itu yang kita buat sekarang. Karena titik bus stop itu tidak jauh, karena untuk halte itu ada jaraknya,” jelas Afrizal Hasyim.

Sedangkan untuk anggaran pemeliharaan halte diakuinya masih ada dianggarkan melalui Dishub Palembang

Wiwid, seorang pengguna transportasi umum mengungkapkan, sebenarnya keberadaan halte khususnya yang fasilitas baik ada tempat duduk dan atap serta dinding yang baik dapat lebih nyaman, karena kalau panas ataupun hujan bisa dapat jadi tempat berlindung selama menunggu angkutan datang.

BACA JUGA:Berkas dari Jaksa Sudah Diterima PN Serang, Artis Nikita Mirzani Bakal Jalani Sidang Perdana Minggu Depan

“Ya, sebenarnya untuk halte atau katakan lah paling tidak tempat tunggu bagi penumpang bus atau feeder itu ada tempat duduk karena menunggu angkutan datang itu tidak sebentar,” jelasnya.

Saat ini, Teman Bus juga sudah tidak gratis lagi per 31 Oktober 2022. 

Kebijakan itu sudah tidak ada lagi. Penumpang diharuskan membayar sebesar Rp4 ribu untuk sekali naik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang menegaskan jika, adanya kenaikan tarif harus dibarengi dengan pelayanan yang baik juga. 

BACA JUGA:Berburu Pemain Baru Jelang Putaran Kedua Liga 2, Tiga Ujung Tombak Sriwijaya FC dalam Posisi Tidak Aman

“Saya akan minta Dinas Perhubungan Kota Palembang memperbaiki layanan yang ada untuk menjadi lebih bagus lagi,” katanya.

Berdasarkan keterangan, penumpang bisa membayar melalui QRIS Barcode. 

Namun, tunai juga bisa dilakukan. Indra berharap sesuai target pemerintah pusat, kehadiran angkot feeder bisa mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi umum untuk memudahkan perjalanan.

Adapun beberapa kriteria yang masih dapat menggunakan tarif nol rupiah yaitu pelajar sekolah, difabel dan lansia (masih gratis). 

Sumber: