Video Lama Ibu dan Anak Makan Daun untuk Bertahan Hidup Kembali Viral, Kini Keduanya Menghilang Entah Kemana?

Video Lama Ibu dan Anak Makan Daun untuk Bertahan Hidup Kembali Viral, Kini Keduanya Menghilang Entah Kemana?

Ibu dan anak di empat lawang makan daun untuk bertahan hidup kembali dibikin viral menghilang entah kemana. foto: tangkapan layar video/OGANILIR.CO--

BACA JUGA:Kronologi Penangkapan Anggota DPRD Musi Rawas, Pakai Sabu di Kontrakan Nadia, Gadis Cantik Pemandu Lagu

Diduga penyebar video sengaja memotong bagian tanggal dan tahun untuk mengaburkan berita dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Faktanya, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tak lama setelah video itu viral, Bupati Empat Lawang saat Itu, H Syahril Hanafiah beserta rombongan langsung mengunjungi dan memberikan bantuan.

Kemudian Warsih dan Satria juga dititipkan di panti asuhan Yayasan Muhamadiyah di Jalan Lingkar Kota Tebing Tinggi.

Di yayasan tersebut satria akan difasilitasi sekolah gratis sebagaimana anak-anak lain seusianya, sedangkan ibunya akan diupayakan bekerja yang layak.

BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Resmi Banding, Vonis 8 Terdakwa Kasus Bawaslu Muratara Hanya Separuh Dari Tuntutan Jaksa

Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Kejadian bu Warsih ini kata Bupati, adalah memang kejadian lama, dan sudah ditangani oleh Pemkab, namun menjadi pelajaran bagi semua.

"Saya sampaikan ke dinas sosial, seluruh camat, kades/lurah, RT/RW dan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, jangan sampai ada warga kita yang kelaparan tidak makan, laporkan ke saya A

atau melalui Aplikasi SIAPEL MADANI, karrna ini tanggungjawab kita, tanggung jawab negara” ujar Sekjen DPW PAN Sumsel ini.

Sebagai informasi pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Sosial telah melauching Sistem Aplikasi Pelayanan Masyarakat SIAPEL MADANI, seluruh layanan dinas sosial seperti laporan orang terlantar, konfirmasi penerima bansos dan sebagainya dapat diakses melalui call center 0821-8321-9910 sehingga pelayanan lebih cepat, efektif dan efisien. 

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Terungkap Dalam Sidang Terdakwa Augie Bunyamin yang Didakwa Korupsi Renovasi Hotel Swarna Dwipa

Diduga penyebar video sengaja memotong bagian tanggal dan tahun untuk mengaburkan berita dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengatakan, video ibu Warsih ini kejadian lama, dan sudah ditangani oleh Pemkab saat itu.

"Saya sampaikan ke dinas sosial, seluruh camat, kades/lurah, RT/RW dan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Jangan sampai ada warga kita yang kelaparan tidak makan, laporkan ke saya atau melalui Aplikasi SIAPEL MADANI, karena ini tanggungjawab kita, tanggungjawab negara," ujar Bupati.

BACA JUGA:Anggota DPRD Musi Rawas Bantah Menggunakan Sabu, Fuat Nopriadi Pratama: Tidak Pernah Sabu, Selama Ini Ineks

Sumber: