Miras Palsu Mansion House, Vodka dan Whisky Pakai Pelarut Industri, Pengedar Ditangkap di Pasar Tanjung Raja

Miras palsu mansion house, vodka dan whisky pakai pelarut industri. Tersangka Suliyanto (berbaju tahanan). foto: kms a rivai/koran sumeks/OGANILIR.CO--
”Saya racik sendiri di rumah kontrakan, kadar alkoholnya 70 persen",
"Saya cicip dulu. Selama ini tidak pernah ada komplain,” sebutnya.
Padahal, pada miras asli Mansion House Vodka dan Whisky, kadar alkoholnya tertulis 43 persen.
Metode kira-kira dan cicip yang dilakukan tersangka Yanto, karena dia cukup berpengalaman pernah bekerja di pabrik minuman di Pulau Jawa.
“Satu bulan bisa produksi sedikitnya 100 dus atau 4.800 botol miras.
Dijual per dus Rp375 ribu, untungnya Rp75 ribu dari per dus.
Saya jual ngecer ke pedagang kaki lima,” bebernya.
Kasubdit 1/Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Hadi Syaefudin SE MH, menjelaskan tersangka tertangkap tangan di wilayah Pasar Tanjung Raja.
Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis (27/10), sekitar pukul 15.00 WIB.
Tersangka mengendarai mobil Kijang LGX silver methalik nopol BG 1522 LO, bermuatan miras oplosan.
Setelah dihitung, dia membawa 40 dus atau 1.440 botol miras oplosan.
Dari pemeriksaan hp milik tersangka, didapati percakapan bahwa miras itu hasil home industry.
Sumber: