Soroti Informasi 800 WNA di PLTU Muara Enim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Akui Data 500 Orang, Tapi

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Adanya 800 warga negara asing (WNA) yang bekerja di PLTU Muara Enim, Sumatera Selatan sampai di telinga DPD RI. Senin, 21 November 2022. 

Anggota Komite I DPD RI, Jialyka Maharani, melakukan monitoring ke instansi yang melakukan pengawasan terkait hal tersebut.

“Jadi, kita jadwalkan ke Sumsel untuk mendapatkan informasi yang valid terkait hal tersebut. Hal ini juga, sebagai bagian dari monitoring dan fungsi pengawasan yang melekat di DPD RI,” katanya, Senin, 21 November 2022. 

Dia mengaku telah menemui Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, dan Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim untuk dimintai penjelasan.

BACA JUGA:Belanda Menang, 2 Gol Tercipta Telat di Babak Kedua, Singa dari Teranga Gagal Ulang Sukses Piala Dunia 2002

Yang mana, kata Jialyka, Imigrasi yang berfungsi sebagai pintu gerbang dari pengawasan WNA yang keluar masuk Indonesia. 

Serta, mempunyai tanggung jawab yang tidak kecil dalam upaya pengawasan dan penindakan ini. 

Apalagi, dari 800 WNA di Muara Enim ini sebagian besarnya berasal dari Tiongkok. Sehingga dirinya juga merasa perlu untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Kita yakin dan percaya Kantor Imigrasi baik di Muara Enim dan Palembang melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dalam mengawasi dan juga menindaklanjuti laporan tersebut,” tegasnya.

BACA JUGA:Inggris Menang Besar, Sukses Permalukan Iran 6-2 di Laga Pembuka The Three Lions di Piala Dunia Qatar 2022

Selain itu, di juga merasa bangga dengan kemajuan dan inovasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dalam upaya meningkatkan pelayanan serta kinerja yang ada tersebut. 

Dimana, sudah ada banyak inovasi yang ditelurkan dan sudah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh semua warga.

“Salut dan bangga dengan inovasi ini daripada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. Semoga inovasinya tadi, bisa ditiru dan diimplementasikan ke kantor imigrasi lainnya. Setidaknya hal ini membuat pelayanan lebih baik dan semua kalangan bisa merasakannya. Baik di kota ataupun di pelosok kota tersebut,” tegasnya.

Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto dan Kakanim Kelas I TPI Palembang, M Ridwan yang melalui Kasi Wasdakim, Raja U Azmi mengatakan, semua jajaran terus melakukan tugas dalam pengawasan sekaligus juga penindakan terhadap WNA.

Sumber: