Jalan Penghubung Kabupaten Banyuasin-OKI Bertahun-Tahun tak Kunjung Diperbaiki

Jalan Penghubung Kabupaten Banyuasin-OKI Bertahun-Tahun tak Kunjung Diperbaiki

Jalan penghubung Kabupaten Banyuasin dengan Kabupaten OKI di Desa Tanah Lembak, Kecamatan Rambutan yang tak kunjung diperbaiki. foto: zulkarnain SEG--

Jalan Penghubung Kabupaten Banyuasin-OKI Bertahun-Tahun tak Kunjung Diperbaiki

BANYUASIN, oganilir.co - Jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijiriah, warga Desa Tanah Lembak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, kembali mengeluhkan akses jalan yang rusak.         Warga mengeluh akses jalan penghubung Kabupaten Banyuasin dengan Kabupaten Ogan Komring ilir (OKI) sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan.

Lubang besar sepanjang akses jalan lintas kabupaten di Kecamatan Rambutan hampir setiap tahun dikeluhkan warga. Namun hingga saat ini belum ada respons perbaikan dari pemerintah, khususnya Pemprov Sumsel.

Hasan, warga Desa Tanah lembak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin mengungkapkan, akses jalan yang rusak itu otomatis menyulitkan warga. Terutama saat menjelang Lebaran. Karena jalannya belubang, licin, dan sering mengakibatkan pengendara roda dua slip.

BACA JUGA:Antisipasi Lampu Jalan Dicuri, ini yang Dilakukan Dinas Perkim OKI

"Yang jatuh sudah tidak terhitung lagi, kondisinya tidak berubah dari tahun ke tahun, selalu dikeluhkan karena tidak mendapat perbaikan," kata Hasan, Senin 8 April 2024.

Menurut warga, kondisi akses jalan sepanjang jalan lintas kabupaten ini, harus dilintasi hati-hati karena banyak lubang dalam di sepanjang akses jalan. "Kalau hujan jalannya tergenang, kalau kering banyak debu berterbangan. Rata-rata rumah warga sepanjang jalan ini kuning semua akibat debu," ujar Hasan.

Masyarakat sangat berharap, Pemerintah Provinsi Sumsel segera melakukan perbaikan terhadap akses penghubung Kabupaten Banyuasin dan OKI di desa mereka. Sehingga warga bisa nyaman dalam melintas.

"Jarak tempuh kami ke Palembang ibu kota Provinsi itu cuma satu jam. Tapi karena jalan banyak yang rusak untuk ke Palembang itu bisa sampai 2 jam. Banyak yang lewat jalan ini, mulai warga dari warga Pampangan OKI hingga warga Marga Rambutan," timpalnya.

BACA JUGA:Jalan Tol Berlubang, Hutama Karya Siapkan Aspal Dingin

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Ari Narsa menegaskan akan menyampaikan informasi itu secara langsung ke Dinas PU Bina Marga.

"Nanti saya sampaikan keluhan itu ke Dinas PU, tentunya keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas," tegasnya. 

Ari Narsa menyatakan jika tahun ini 2024 akses jalan warga Marga Rambutan akan mendapat sentuhan pembangunan dari Pemprov Sumsel. "IsnyaAllah tahun ini akan diperbaiki," tegasnya. 

Sumber: