4 Desember di PTC, Santap 5.000 Porsi Tekwan Gratis Pecahkan Rekor Muri, Rakernas VII APJI 2022

4 Desember di PTC, Santap 5.000 Porsi Tekwan Gratis Pecahkan Rekor Muri, Rakernas VII APJI 2022

Ketua DPD APJI Sumsel, Hj Sulaiha SSos dan anggotanya, rapat pemantapan jalan santai dan pemecahan rekor Muri. foto: kris samiaji/koransumeks/oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO  –  Sebagai salah satu penganan khas PALEMBANG, tekwan sangat disukai banyak orang. Bagi yang hobi makan tekwan, ada kesempatan makan gratis. Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Sumsel, menyiapkan 5.000 porsi tekwan untuk disantap gratis.

Melalui event besar memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) akan dihelat di lapangan PTC Mall, Minggu, 4 Desember 2022. Diawali dengan jalan sehat bersama sekitar pukul 07.00 WIB dan bertabur door prize.

Event itu, dalam rangka menyemarakkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII APJI Tahun 2022 yang berlangsung 4-6 Desember 2022. “Hadiahnya ada 22 keping logam mulia, sepeda, kulkas, dispenser, kompor gas, setrika, dan hadiah menarik lainnya,” beber Ketua DPD APJI Sumsel, Hj Sulaiha SSos, Kamis, 24 November 2022.

Setelah jalan santai, peserta dan masyarakat umum, tamu undangan, diajak makan tekwan gratis dalam rangka pemecahan Rekor Muri makan tekwan 5.000 porsi. “Gratis, silakan datang. Sama-sama kita pecahkan Rekor Muri,” ajak Sulaiha, dalam rapat pemantapan pelaksanaan, di Graha Pena Sumatera Ekspres, Kamis, 24 November 2022. 

BACA JUGA:Brasil Obok-obok Kotak Penalti Serbia, Tapi Sayang Bek The Eagles Super Tangguh, Babak Pertama Imbang 0-0

Di arena itu, ada juga Festival Jajanan Pasar. Disiapkan 50 tenda bazar produk UMKM, 50 tenda festival. Dimeriahkan pula dengan lomba line dance. “Acara nanti akan dihadiri Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang akrab disapa Bintang Puspayoga. Kemungkinan, Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno juga bakal hadir,” bebernya.

Malam harinya, ucap Hj Sulaiha, digelar gala dinner di Griya Agung. Diikuti para peserta Rakernas APJI, dari semua daerah di Indonesia. Rakernas APJI sendirim, akan berlangsung 5 Desember di Hotel Novotel Palembang. “Akan hadir Menteri Koperasi dan UKM,” tambahnya.

General Manager (GM) Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah, menambahkan jalan santai rutenya pendek dan fun. Dari lapangan PTC Mal keluar menuju Jl R Soekamto, simpang Underpass Patal, ke Jl MP Mangkunegara, masuk ke Jl Seduduk Putih, dan finish ke lapangan PTC Mal lagi. “Kepada masyarakat luas, hadiri jalan santai pada 4 Desember, ikuti pemecahan Rekor Muri makan tekwan 5.000 porsi, gratis. Ada banyak hadiah yang bisa didapat,” ajaknya.

BACA JUGA:Brasil Obok-obok Kotak Penalti Serbia, Tapi Sayang Bek The Eagles Super Tangguh, Babak Pertama Imbang 0-0

Sebelumnya, Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia mengatakan pihaknya sangat mendukung program ini sebagai bagian untuk mendorong UMKM dan penciptaan makanan tradisional di Sumsel yangl lebih kreatif dan inovatif. “Kita akan memperkenalkan makanan di Sumsel lebih massal lagi,” katanya.

Selain, tambah dia, akan ada inovasi dan kreativitas dari pelaku usaha dan masyarakat untuk pengembangan kuliner di Sumsel yang lebih mudah namun bergizi. “Makanan yang bergizi dan baik untuk tubuh itu penting untuk generasi ke depan. Ini juga support dan sinergi kepada pemerintah untuk menekan angka stunting,” tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Ir H Amiruddin MSi  menegaskan dukungan pihaknya untuk sukses acara pemecahan Rekor Muri dan Festival Jajanan Pasar serta Rakernas VII APJI 2022 di Palembang. “Pak Gubernur dan kami sangat  mendukung kegiatan ini,” katanya.

BACA JUGA:Sesaat Lagi Swiss vs Kamerun di Piala Dunia, A Team Diunggulkan Tapi Les Lions Indomptables Penuh Kejutan

Dikatakan, UMKM  harus di-support, baik sebagai subjek  maupun objek pembangunan di bidang ekonomi. Apalagi, UMKM menjadi pencipta lapangan dan penggerak perekonomian. Banyak lapangan pekerjaan yang tercipta. Total UMKM di Sumsel mencapai 800 ribu. Bergerak di berbagai bidang. Mulai fashion, kuliner, kerajinan dan lainnya. Dari semua usaha itu mampu membuka lapangan pekerjaan hingga 60 persen dari total penduduk di Sumsel. (*/air)

Sumber: