Beredar di Palembang, Sabu Jenis Baru, Bentuk Pil Mirip Ekstasi, Namanya Yaba Logo WY Sebutir Rp 1 Juta

Beredar di Palembang, Sabu Jenis Baru, Bentuk Pil Mirip Ekstasi, Namanya Yaba Logo WY Sebutir Rp 1 Juta

Beredar di kota Palembang sabu jenis baru. Bentuk pil mirip ekstasi namanya yaba logo wy sebutir Rp1 juta. foto: ilustrasi--

PALEMBANG, OGANILIR.CO – Meski peredarannya telah tercium sejak 2019, namun sabu jenis baru ini baru terungkap beredar di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 27 November 2022. Dibongkar jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Tiga pengedarnya dibekuk. Tersangka Hermansyah alias Maman (58) dan Jumani (56), keduanya warga Palembang. 

Ditangkap di daerah Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Sedangkan, seorang lagi, Indra Lesmana (40) juga warga Palembang, diciduk di Jl Silaberanti, Kelurahan Silaberanti, Jakabaring.

Barang bukti yang disita dari kelompok ini cukup banyak. Yakni 6.853 butir pil/tablet sabu-sabu warna merah muda jenis Yaba logo WY

BACA JUGA:Mengejutkan Prancis Dihajar Tunisia 0-1, Australia Tekuk Denmark 1-0, Les Bleus Gandeng Socceroos ke 16 Besar

Lalu, sabu dalam bentuk serbuk biasa seberat 201,88 gram.

Karena ini kasus pertama sabu-sabu jenis baru, ungkap kasusnya dilakukan langsung Kapolda Sumsel , Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK MIK. 

Dijelaskannya, Yaba paling banyak beredar di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.

“Yaba ini tergolong Amphetamine, dengan efek stimulan yang bisa membuat orang merasakan eofuria berlebihan. Rasa senang berlebihan yang menyerang sentral syarat pusat. Makanya, efek Yaba lebih berbahaya dibandingkan  sabu-sabu biasa,” bebernya, Rabu, 30 November 2022.

BACA JUGA:Dulu Khawatir Cuaca Panas Piala Dunia Qatar, Sekarang Penonton dan Pemain Ngeluh AC di Stadion Terlalu Dingin

Efek dari sabu berbentuk seperti pil ekstasi ini, pecandunya tidak akan merasa mengantuk. 

Juga tidak akan merasa lelah maupun lapar. Efek yang paling berbahaya apabila alami efek halusinasi yang lebih tinggi dibandingkan pecandu sabu pada umumnya.

“Terlepas dari apapun itu yang namanya penyalahgunaan narkoba efeknya semua berbahaya. Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direktorat Narkoba atas keberhasilan pengungkapan kasus ini,” tegasnya.

Ditambahkan Direktur Ditresnarkoba Sumsel, Kombes Pol Heru Agung Nugroho SH SIK, tiga tersangka ini dimungkinkan anggota jaringan internasional. 

Sumber: