Petugas PBK Banyuasin tak Hanya Bisa Memadamkan Api, Bisa Juga Membujuk Ibu Muda yang Mau Bunuh Diri
![Petugas PBK Banyuasin tak Hanya Bisa Memadamkan Api, Bisa Juga Membujuk Ibu Muda yang Mau Bunuh Diri](https://oganilir.disway.id/upload/30786ab7c38e85b45217c4203d20022e.jpg)
Ibu muda yang akan bunuh diri di Pasir Putih, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. --
BANYUASIN, oganilir.co - Diduga dipicu masalah ekonomi serta keluarga, Anggi (23) ibu hamil muda mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan menenggak larutan pembersih.
Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi, Senin (25/11) pukul 15.10 WIB di Pasir Putih, RT 09. RW 07, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Namun usaha itu berhasil digagalkan oleh petugas satuan pemadam kebakaran Kabupaten Banyuasin, usai dibujuk sekitar satu jam lamanya.
Personel tersebut secara persuasif melakukan pendekatan, dan mengobrol secara perlahan-lahan hingga akhirnya korban membuang larutan pembersih dan dijemput oleh pihak keluarga.
Tidak hanya dapat memadamkan kobaran api, rupanya petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banyuasin memiliki skill lainnya seperti menggagalkan percobaan bunuh diri.
BACA JUGA:Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Akibat Bunuh Diri
Anthony Liando, Kadis Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin melalui Asyrul Sani, Plt Kabid Pemadam Kebakaran mengatakan kalau saat itu pihaknya mendapatkan telepon dari Vebri, staf pemadam kebakaran adanya peristiwa percobaan bunuh diri di Pasir Putih.
"Wanita yang sedang hamil muda itu memegang cairan larutan pembersih untuk diminum" kata Asyrul Sani.
Kemudian anggota langsung bergerak cepat dengan mendatangi tempat kejadian, dan langsung melakukan tindakan persuasif terhadap korban. Pada awalnya korban tidak mau melepaskan larutan pembersih itu, hingga akhirnya beberapa kali pendekatan akhirnya berhasil dilepas.
"Langsung pulang, diantar oleh anggota," tukasnya.
BACA JUGA:Terjadi di Ogan Ilir, Judi Slot Makan Korban, Sopir Depresi Sampai Bunuh Diri
Informasinya wanita muda itu nekad mengakhiri hidupnya, karena sedang menghadapi masalah ekonomi serta masalah keluarga.
Sumber: