JCH Berada di Padang Arafah, Menanti Pelaksanaan Wukuf

JCH Berada di Padang  Arafah, Menanti Pelaksanaan Wukuf

JCH Kabupaten OKI berada di tenda Padang Arafah. foto: istimewa--

JCH Berada di Padang  Arafah, Menanti Pelaksanaan Wukuf

KAYUAGUNG, oganilir.co - Jemaah Calon Haji (JCH) dari seluruh dunia saat ini sudah berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan puncak ibadah haji tahun 1445 H. Termasuk ratusan JCH dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Multazam Darul Ulum (MDU) asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pimpinan KBIH Multazam Darul Ulum (MDU), KH Almunawir mengungkapkan, semua JCH KBIH-nya sudah berada di Padang Arafah. "Kondisi cuaca saat ini capai 42-45 derajat celsius," kata Almunawir, Sabtu 15 Juni 2024.

Dikatakannya, ibadah wukuf merupakan satu di antara rukun haji yang menjadi syarat sahnya ibadah haji. Ibadah wukuf di Padang Arafah merupakan kegiatan berkumpul jemaah kemudian berdiam diri sambil memanjatkan doa kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Jelang Berangkat ke Armuzna, JCH OKI Diperiksa Kesehatan

Arafah merupakan Padang yang sangat gersang yang dijadikan sebagai tempat berkumpul seluruh jemaah haji di dunia. "Wilayah ini sangat gersang tidak ada pasar, toko apalagi swalayan. Di sinilah tempat pelaksanaan puncak ibadah haji yang dilakukan pada 9 Zulhijjah," bebernya.

Masih kata dia, di Arafah inilah seluruh umat muslim diminta untuk berdiam, merenung, dan introspeksi serta bertaubat kepada Allah SWT. Untuk itu manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin karena tidak semua umat muslim bisa berada di sini.

"Saya harap mematuhi anjuran dari petugas, jaga kesehatan lahir jaga hati agar hajinya bisa maqbul dan mendapat haji yang mabrur," pintanya.

Saat ini mayoritas jemaah terserang batuk pilek. Untuk mengantisipasi serangan batuk pilek yang dapat mengganggu aktivitas beribadah haji, jemaah menggunakan semprotan air. 

BACA JUGA:Belum Berangkat ke Tanah Suci, JCH Makassar Terlantar di Bandara, ini Penyebabnya

Berharap di sini manusia bisa lebih mengenali dirinya dan Allah SWT. Wukuf mengisyaratkan berhentinya dari hirup pikuk dunia dan berpikir untuk kehidupan selanjutnya di dunia.

Mereka sebagian besar bertahan dalam tenda mengurangi aktivitas. Tak hanya itu dianjurkan untuk memperbanyak beribadah sunah dan mengkonsumsi air putih dan buah-buahan.

Ia bangga dengan semua jemaah karena tetap bersemangat untuk menuntaskan rangkaian ibadah haji. Semoga semua menjadi haji mabrur.

Sumber: