Lagi, Warga Tangkap Buaya Masuk Tambak di Desa Bumi Pratama Mandira

Lagi, Warga Tangkap Buaya Masuk Tambak di Desa Bumi Pratama Mandira

KAYUAGUNG, oganilir.co - Baru beberapa hari warga Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menangkap buaya yang masuk ke tambak, tepatnya pada Ahad 23 Juni 2024. Kali kejadian serupa kembali terjadi.

Kini warga Tambak Udang No 1, Blok 3, Jalur 85, tambak Desa Bumi Pratama Mandira kembali berhasil menangkap buaya liar sepanjang tiga meter.

Kapolpos Sungai Sibur Aiptu Agus Sujana didampingi Aipda Iwan Sasmalaja mengatakan buaya muara ini masuk kedua kalinya  dalam tambak milik Supriyadi (45) pada Selasa 25 Juni 2024 sore.

"Alhamdulillah dalam sepekan satu ekor buaya muara bisa kembali ditangkap warga," kata Agus Sujana saat dihubungi oganilir.co, Rabu 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Buaya Empat Meter Masuk Tambak Warga Langsung Tangkap

Warga yang mendengar adanya penangkapan buaya langsung ramai ke TKP untuk melihat langsung hewan pedofil yang membahayakan ini. 

Pihaknya mendapatkan informasi dari warga tentang adanya buaya yang masuk ke tambak. Beberapa anggota Pos Polisi langsung mendatangi TKP dan bersama-sama dengan perangkat desa warga menangkap buaya tersebut.

Saat mereka datang, buaya  sudah ditangkap warga. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan  Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel untuk melakukan evakuasi terhadap hewan liar tersebut.

Pihaknya  masih menunggu  kehadiran dari pihak BKSDA yang datangnya cukup jauh dari Palembang. "Mungkin siang ini mereka sudah tiba di lokasi," ujarnya. 

BACA JUGA:Ngeri! Buaya Besar Terlihat Menyebrang di Jalan Palembang - Rambutan

Guna mengantisipasi kejadian yang bisa membahayakan warga sekitar, dia mengimbau warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya."Jangan sampai buaya ini memakan korban jiwa karena berkaca dari kejadian sebelumnya," imbuhnya.

Dia meminta warga yang melihat buaya masuk tambak seperti ini segera melaporkan, sehingga tindakan cepat untuk dilakukan evakuasi dan penangkapan segera bisa dilakukan.

Sumber: