Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pencegahan Karhutla, Pj Bupati OKI Inspeksi Personel Manggala Agni

Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pencegahan Karhutla, Pj Bupati OKI Inspeksi Personel Manggala Agni

Asmar Wijaya menginspeksi pasukan Manggala Agni, Jumat 12 Juli 2024. --

Pimpin Apel Kesiapsiagaan Pencegahan Karhutla, Pj Bupati OKI Inspeksi Personel Manggala Agni

KAYUAGUNG, oganilir.co - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar apel gabungan kesiapsiagaan antisipasi kebakaran hutan dan lahan, Jumat 12 Juli 2024 pagi. Apel digelar di pelataran GOR Biduk Kajang, Kota Kayuagung. Bertindak selaku pembina apel, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya.

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya mengatakan bahwa apel gabungan yang digelar menindaklanjuti surat keputusan Bupati OKI nomor 551/ KEP/BPBD/2024 tentang pembentukan Pos Komando Satgas Pengendalian karhutla di kabupaten OKI. Melalui koordinasi dan upaya pencegahan secara terpadu.

"Kita memiliki satu tujuan, tidak adanya karhutla dan kualitas udara juga akan bersih tanpa asap," kata Asmar Wijaya.

Selain melakukan pengecekan peralatan dan kesiapsiagaan personel gabungan dalam menghadapi karhutla, Asmar  juga mengukuhkan camat se-Kabupaten OKI sebagai komandan api di kewilayahan, juga dalam pelaksanaan tugasnya akan didukung oleh Forum Kcamatan dan stakeholder terkait.

BACA JUGA:Pastikan Pencegahan Karhutla, Kapolsek Tulung Selapan Sambangi PT Samora

Usai apel dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan kebakaran hutan yang dilaksanakan oleh tim gabungan TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni dan stakeholder serta instansi terkait lainnya.

Terpisah Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK didampingi Wakapolres Kompol Faisal Pangihutan Manalu SIK berharap, semua lintas sektor kebencanaan Karhutla agar bisa bersinergi, saling bertukar informasi dan melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla di Kabupaten OKI. Meski puncak mulai musim kemarau terjadi di pertengahan bulan Juli ini, namun akan masih ada hujan yang akan turun.

"Curah hujan yang terjadi ini salah satunya karena faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG dengan tujuan untuk mendatangkan hujan," bebernya.

Jadi memang prediksi BMKG, pada bulan Juli ini kemarau akan tinggi dan curah hujan akan menurun. Dengan ditetapkannya status siaga karhutla tahun 2024 ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

BACA JUGA:Muara Kuang Ogan Ilir, Siap-Siap Hadapi Karhutla.

Untuk  seluruh perusahaan juga diimbau untuk mempersiapkan peralatannya pemadam, agar saat terjadi karhutla di perkebunan bisa siap diturunkan. Sanksinya sudah jelas untuk masyarakat maupun perusahaan akan diproses secara hukum dan untuk ini menjadi perhatian semua.

Sumber: