Mobil Anda Menggunakan Oli Palsu? ini Dampaknya

Mobil Anda Menggunakan Oli Palsu? ini Dampaknya

Ilustrasi.--

3. Mesin Mobil Sulit Dihidupkan

Dampak selanjutnya adalah mesin mobil jadi sulit untuk dihidupkan. Umumnya, kondisi ini terjadi ketika kamu ingin memanaskan mobil di pagi hari sebelum beraktivitas.

Selain sulit dihidupkan, suara dari mesin juga terdengar kasar. Kalau dibiarkan secara terus-menerus, bukan tak mungkin mesin mobil mengalami kerusakan parah.

4. Mesin Jebol

Penggunaan oli yang asli akan membuat usia mesin lebih panjang dan performanya tetap stabil. Lain halnya jika menggunakan oli palsu, hal ini menyebabkan umur mesin jadi pendek karena sering mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Tegaskan Mobil Operasional Kades Bisa Digunakan Warga

Dalam jangka panjang, penggunaan oli palsu bisa menyebabkan mesin jebol. Soalnya, oli palsu tidak mampu untuk melumasi berbagai komponen di dalam mesin.

5. Terdapat Endapan Lumpur di Dalam Mesin

Ketika mesin sudah jebol, biasanya terdapat endapan lumpur atau gumpalan oli yang tebal di dalam rongga mesin. Kondisi ini disebut sebagai oil sludge.

Oil sludge disebabkan oleh kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru. Sisa pembakaran tersebut akan menggumpal dan menempel di permukaan komponen mesin.

Adanya oil sludge di dalam mesin dapat menyumbat saluran oli mesin yang kecil, sehingga mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu, dampaknya bisa membuat komponen mesin cepat rusak hingga berpotensi jebol.

BACA JUGA:Isu Drag Race Mobil Pimpinan DPRD OKI adalah Hoax

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu

Sebagian dari pemilik mobil kesulitan dalam membedakan oli asli dan palsu. Sebenarnya, cara membedakan kedua oli tersebut cukup mudah jika kamu teliti.

Dilansir situs Auto2000, berikut cara membedakan oli asli dan palsu:

Sumber: