SMAN 1 Indralaya Utara Gelar Sosialisasi Mapel, Berdasarkan Personal Learning Plan

SMAN 1 Indralaya Utara Gelar Sosialisasi Mapel, Berdasarkan Personal Learning Plan

Sosialiasi Mapel di SMAN 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir --

SMAN 1 Indralaya Utara Gelar Sosialisasi Mapel, Berdasarkan Personal Learning Plan 

OGANILIR.CO- Sekitar 150 orang  tua wali siswa SMAN 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diundang oleh pihak lembaga sekolah , Selasa ,16 Juli 2024.

Mereka kumpul disalah satu ruangan untuk mendapatkan informasi langsung dari Kepala Sekolah (KS) SMAN 1 Indralaya Utara Drs Thohir Hamidi MSi, mengenai sosialisasi memilih mata pelajaran (Mapel) di kelas XI Fase F berdasarkan personal learning plan .

Dalam sosialiasi Drs Thohir  Hamidi MSi didampingi Firdaus SSi yang merupakan Nara Sumber Nasional juga sebagai  koordinator mutu pendidikan di SMAN 1 Indralaya Utara, hadir juga guru senior Drs Patmiyetno MSi sebagai moderator .

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Lantik 167 Bintara Polri Lulusan Pendidikan SPN Betung

Dalam keterangannya Drs Thohir Hamidi mengatakan, bahwa pada tahun 2024 ini jumlah siswa SMAN 1 Indralaya Utara masuk perguruan tinggi negeri (PTN) mencapai sebanyak 58 orang siswa , dari jumlah tersebut tercatat 12 orang siswanya lulus tanpa tes .

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama pihak sekolah dengan para orang tua wali siswa dan siswa itu sendiri. Terkait keberhasilan maka perlu dilakukan peningkatan dari tahun ketahun, sehingga perlu dilakukan komunikasi informasi kembali kepada orang tua wali siswanya.

Yakni menawarkan kepada anak didik kelas XI untuk memilih mapel sesuai dengan minat, bakat  dan kemampuan siswa  berdasarkan implementasi kurikulum merdeka.

BACA JUGA:Tempuh Pendidikan 3 Bulan, 2 Pilot Pesawat Tempur TNI AU Kembali ke Markas

“Memilih Mapel ini penting , karena berpengaruh kepada jalur  undangan ketika masuk PTN , makanya kami kumpulkan para orang tua siswa, agar paham dan mengerti, sehigga kita bisa mengantarkan anak didik untuk  melanjutkan pendidikan berikutnya sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya,’’kata Drs Thohir Hamidi.

Menurut Drs Thohir Hamidi, untuk bisa masuk PTN jalur undangan , tentu diawali dengan  pemilihan mapel  yang tepat,’’Makanya kunci keberhasilan diterima di PTN, perlu pemahaman pihak sekolah dengan  orang tua  wali siswa,’’lanjutnya .

Begitu juga ketika ingin melanjutkan pendidikan, tidak harus berebut  ke Universitas Sriwijaya (Unsri) , tapi bisa di Universitas Lampung, Jambi dan PTN lainnya di Indonesia,’’Sebab kalu harus berebut  ke Unsri semuanya, makanya akan terjadi persaingan antara siswa kita sendiri,’’terangnya .

BACA JUGA:Pendidikan Harus Kedepankan Ahlak

Sementara Firdaus SSi nara sumber yang dihadirkan mengatakan,  bahwa  jurusan IPA dan IPS  sejak kurikulum merdeka diterapkan sudah tidak ada lagi.

Sumber: