Terkuak Identitas Wanita Mengapung Dibawah Jembatan Pesona Ogan Ilir, Ini Nama dan motifnya !

Terkuak Identitas Wanita Mengapung Dibawah Jembatan Pesona Ogan Ilir, Ini Nama dan motifnya !

Pelaku Akmaludin --

OGANILIR.CO- Penemuan mayat wanita yang mengapung di Sungai Kelekar bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Senin 19 Agustus 2024.

Ternyata seorang janda warga Kelurahan Kuta Raya Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bernama Ita Anggraini (46 tahun).

Namun belakangan korban Ita disebut sebagai istri muda dari pelaku yang membunuh, dan berhasil diungkap dan ditangkap Tim Macan Polres Ogan Ilir.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polres Ogan Ilir, Korbannya Diduga Pelaku Pencurian Motor

Pelakunya adalah Tersangka Akmaludin (51 tahun) warga Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP M Ilham mengatakan, Tersangka pembunuhan terhadap Korban Ita Anggraini yang ditemukan dibawah jembatan Pesona, sudah berhasil ditangkap.

“Tersangka Akmaludin berhasil kita tangkap Selasa 20 Agustus 2024, sekitar pukul 22.00 Wib,” kata Kasat Reskrim AKP M Ilham didampingi Kanit Pidum IPDA Ettah Juliansyah SE.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan di Ogan Ilir, Soal BBM Diungkap Kapolrestabes Palembang

AKP M Ilham mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Tersangka Akmaludin, sebelum ditemukannya korban Ita Anggraini , Tersangka sengaja melakukan pembunuhan bertahan di hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 pukul sekitar 23.30 Wib, dikawasan hutan dekat rumah Pelaku Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Namun sebelum pembunuhan tersebut, pada Kamis ,15 Agustus 2024 korban berangkat ke Palembang untuk bekerja dengan menggunakan sepeda motor honda blade.

Sebelum berangkat Korban Ita Anggraini sempat berkomunikasi dengan putrinya Meisa Melani (23 tahun).

BACA JUGA: Peristiwa Pembunuhan di Warkop, Pelaku F Terus Di Buru, Apriadi Diancam 12 Tahun Penjara

Nah tiba-tiba Meisa pada 19 Agustus menerima informasi ada penemuan mayat dengan ciri-ciri seperti identitas ibu dan korban yang dibawa ke RS Bhayangkara.

Meisa kemudian mendatangi RS Bhayangkara Palembang, setelah diperiksa di RS Bhayangkara Palembang, ternyata benar, jenazah tersebut adalah ibunya.

Sumber: