Warga Desa Belanti SP Padang OKI Temukan Mayat Telah Membusuk di Pondok Hutan, Dibawa ke RSUD Kayuagung

Warga Desa Belanti SP Padang OKI Temukan Mayat Telah Membusuk di Pondok Hutan, Dibawa ke RSUD Kayuagung

Mayat yang ditemukan di pondok hutan sudah di RSUD Kayuagung. foto: source/oganilir.co--

KAYUAGUNG, OGANILIR.CO - Temuan sesosok jasad pria tanda identitas di sebuah pondok membuat warga geger.

Lokasi penemuan mayat di sebuah pondok di dalam hutan Desa Belanti, Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), provinsi Sumatera Selatan. 

Mayat sudah dalam kondisi membusuk saat ditemukan warga pada Minggu 25 Desember 2022. 

Kasusnya sedang ditangani Polsek SP Padang. 

BACA JUGA:Gerbong Kereta Api Mewah untuk Menikmati Panorama Indah Perjalanan, Namanya Panoramic, Antusias Peminat Tinggi

Kapolsek SP Padang AKP Sadikin SH menjelaskan, mayat ditemukan pertama kali oleh Kanang (56) dan Jailani (52).

Sore hari, pada hari Minggu dan kedua saksi ini langsung menghubungi Polsek.

“Iya kemarin sekira pukul 17.30 Wib, piket Reskrim dan SPK mendapatkan laporan dari warga yang memberitahukan bahwa ada penemuan sesosok mayat pria di pondok dalam hutan di Desa Belanti SP Padang,” ungkap Kapolsek, Senin 26 Desember 2022.

Gerak cepat anggota piket Reskrim bersama Bonar serta Kepala Desa Belanti mempersiapkan perahu ketek untuk menuju ke lokasi penemuan mayat melalui jalur air. 

BACA JUGA:Heboh Aktris Muda India Tunisha Sharma Gantung Diri Saat Syuting , Sempat Bagikan Postingan di Feed Instagram

Karena lokasinya tidak dapat dijangkau dengan menggunakan jalur darat.

“Piket Reskrim Polsek SP Padang sekira pukul 18.20 Wib, tiba di lokasi penemuan mayat. Dari keterangan Kades Belanti, tidak ada warganya yang melapor kehilangan keluarganya,” ujarnya.

Setelah itu, mayat dibawa dengan ketek (perahu) menuju Desa Belanti. Dan setibanya di desa, Kades berkoordinasi dengan pihak Puskesmas SP Padang untuk selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Kayuagung OKI.

“Pihak kita belum mengetahui identitas mayat tersebut dan termasuk penyebab kematiannya. Sampai saat ini Kades Belanti masih berkoordinasi dengan para kades lainnya di Kecamatan SP Padang apabila ada warganya yang hilang untuk segera melapor,” pungkasnya. (niskia) 

Sumber: