Warga Bengkulu Gantung Diri di Lubuklinggau, Apa Penyebabnya?

Warga Bengkulu Gantung Diri di Lubuklinggau, Apa Penyebabnya?

Garis polisi.--

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Belum genap sepekan, dua warga Kabupaten Musi Rawas (Mura) tewas gantung diri, kali ini ditemukan warga di Kota Lubuklinggau yang tewas akibat bunuh diri.

Korbannya Ota Zulianto (29), warga Gg Selatan, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Provinsi Bengkulu. Korban ditemukan tewas Rabu 25 September 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara gantung diri di bawah tangga Toko Mg Store Jl Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau.

Penemuan jenazah ditemukan oleh saudara ipar korban yakni Forma Lingga Putra. Saat ditemukan, korban gantung diri menggunakan kabel setrika di bawah tangga.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya yang menerima laporan itu langsung menerjunkan tim ke lokasi.

BACA JUGA:Imbas Mahasiswi PPDS FK Undip Bunuh Diri, Kemenkes Tutup Prodi di RSUP Kariadi

Dari sejumlah keterangan saksi, berawal pada pukul 02.00 WIB dini hari, kakak ipar korban mendapatkan telepon dari pemilik Mg Store, bahwa handphone korban tidak aktif. Lalu kakak ipar korban langsung mendatangi  Mg Store,  tempat korban bekerja dan kemungkinan tertidur di toko tersebut sendirian.

Setelah kakak ipar dan istri korban sampai ke toko dan memanggil-manggil korban, tetap saja tidak ada jawaban. Mereka memaksa masuk dengan cara naik ke lantai 2 lewat toko sebelah, lalu merusak pintu Mg Store agar bisa masuk.

Alangkah terkejutnya, istri dan kakak ipar mendapati korban sudah tewas dan tergantung leher dengan kabel setrika di bawah tangga toko. 

"Saksi menjelaskan bahwa komunikasi terakhir korban dengan istrinya, korban bilang kamera Canon yang tertinggal di motor sudah diletakkan di dalam lemari toko, setelah itu langsung tidak kontak/komunikasi lagi," jelas AKP Hendrawan.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Aksi Bunuh Diri Terjun Dari Jembatan Musi VI Palembang

Menurut istri korban ke pihak polisi, memang ada masalah keluarga. Namun istri korban belum bisa cerita lebih detail masalah keluarga itu seperti apa. Dia tidak menyangka suaminya sampai nekat gantung diri.

Hasil penyelidikan diduga kuat korban nekat gantung diri karena adanya masalah keluarga. Dari pemeriksaan luar medis RS Siloam  tidak menemukan adanya luka benda tumpul, maupun benda tajam, atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Juga tidak ditemukan barang-barang yang hilang.

Sebelumnya, kasus bunuh diri juga sempat terjadi di Kabupaten Mura. Bahkan dalam satu minggu terakhir sudah ada dua orang warga yang tewas gantung diri. 

Yakni Andi Susanto, warga Desa Sukarame, Kecamatan Sumberharta ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi, senin (23/9) dan Murni Fitriansyah (32) juga ditemukan gantung diri. Kejadiannya Ahad (22/9) di Kelurahan Sumberharta, Kecamatan Sumberharta, Musi Rawas.

Sumber: