Gerakan Mahasiswa Menuju Keemasan Indonesia, Tolak Sistem Proporsional Tertutup Bisa Rebut Kedaulatan Rakyat

Gerakan mahasiswa menuju keemasan Indonesia tolak sistem proporsional tertutup, bisa rebut kedaulatan rakyat. foto: ilustrasi jpg/oganilir.co--
PALEMBANG, OGANILIR.CO - Gerakan mahasiswa menuju keemasan Indonesia tolak sistem proporsional tertutup.
Koordinator BEM Se-Bogor Barat M Aminnullah menolak sistem itu. Itu diungkap saat seminar bertajuk:
"Transformasi Gerakan Mahasiswa Menuju Keemasan Indonesia Tahun 2045" Minggu, 8 Januari 2023.
"Karena bertentangan dengan Pasal 1 ayat 2 tentang kedaulatan serta Pasal 22e tentang Pemilu," tegasnya.
BACA JUGA:Heboh, 276 Orang Berebut Tiga Kursi Anggota Pengawas Pemilu 16 Kecamatan di Ogan Ilir
Sistem itu bisa rebut kedaulatan rakyat.
Menurutnya dapat mencederai nilai-nilai demokrasi.
Mahasiswa Institut Ummul Quro Al Islami menambahkan, sistem itu dapat merebut kedaulatan rakyat.
“Karena tidak dapat menentukan siapa yang pantas untuk dapat duduk parlemen,” tegasnya.
BACA JUGA:Heboh, 276 Orang Berebut Tiga Kursi Anggota Pengawas Pemilu 16 Kecamatan di Ogan Ilir
Sistem tersebut juga bakal membatasi masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam kontestasi pemilu.
"Partai adalah fasilitator bukan eksekutor,” tegasnya.
Sumber: