Mantan Kasat Lantas Polres Muba Jadi Ajudan Presiden Prabowo, ini Rekam Jejaknya

Mantan Kasat Lantas Polres Muba Jadi Ajudan Presiden Prabowo, ini Rekam Jejaknya

Ahrie Sonta (kanan). --

JAKARTA, oganilir.co - Mantan Kasat Lantas Polres Muba Kombes Pol Ahrie Sonta terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan Sekretaris Pribadinya, Ahrie Sonta sudah terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto. Ahrie dinyatakan lolos mengikuti seleksi.

"Sudah tinggal tunggu diaktifkan," kata Sigit, Rabu (23/10).

Meski begitu, saat ini Polri masih menunggu ketetapan dari Presiden Prabowo. Dalam seleksi jabatan ini, Ahrie berhasil mengalahkan beberapa calon lainnya.

Mungkin saat ini masih orientasi, beliau saat itu tes dengan 6 peserta dari Polri dan terpilih beliau," jelas Sigit.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Bertemu Presiden China, ini Isi Agenda yang Dibahas

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto akan memiliki empat ajudan. Masing-masing berasal dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri. Nama-nama dari tiga matra TNI sudah bermunculan. Mereka adalah Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto, Letkol Laut (P) Romi Habe Putra, dan Kolonel Penerbang Anton Pallaguna.

Sebagai perwira menengah dari tiga matra TNI, mereka sudah makan asam garam dalam berbagai medan tugas. Mereka sudah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara lebih dari 20 tahun. Kolonel Wahyo misalnya, dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001. Wahyo adalah pasukan khusus di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Sementara Letkol Romi merupakan perwira menengah TNI AL yang kini bertugas sebagai salah seorang komandan kapal perang milik Angkatan Laut. Dia juga tercatat sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 2002. Bila dilantik menjadi ajudan presiden, Romi akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi kolonel.

BACA JUGA:Raja Salman-Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto

Terakhir, Kolonel Anton. Penerbang tempur Angkatan Udara tersebut juga bukan orang sembarangan. Anton merupakan penerbang jet buatan Rusia, Sukhoi SU 27/30. Sejak lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2000 silam, dia pernah menduduki sejumlah posisi penting di TNI AU. Anton merupakan salah seorang anak didik Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.

Kombes Pol Ahrie Sonta menjadi Kasat Lantas Polres Muba di era 2005-2006. Saat itu Ahrie Sinta pangkatnya Iptu menduduki job AKP yang dipercaya menjadi Kasat Lantas. 

Saat menjadi Kasat Lantas Polres Muba, Ahrie Sonta pernah menahan mobil dinas Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yang dibawa menggunakan truk towing. Mobil dinas tersebut jenisnya Toyota Land Cruiser yang melintas di Jalintim Palembang-Jambi.

Truk towing yang membawa mobil dinas Gubernur NAD tersebut akhirnya dibawa ke Mapolres Muba sembari menunggu kelengkapan surat jalannya. Kapolres Muba saat itu dijabat AKBP Martuani Sormin Siregar.    

Sumber: