Ada Baiknya Anda Mengetahui Sejarah Nama Bulan Masehi, Januari-Desember

Ada Baiknya Anda Mengetahui Sejarah Nama Bulan Masehi, Januari-Desember

Ilustrasi. foto: getty images--

April berasal dari kata 'Aperire' yang berarti membuka. Kata membuka di sini merujuk pada kuncup tanaman dan bunga yang bermekaran karena bulan April menandakan tanaman mulai mekar, kemudian ditandai sebagai awal musim semi.

Mei

BACA JUGA:Sejarah Tercipta, Tim Tenis Meja Bali Raih Emas PON Aceh-Sumut 2024

Mei berasal dari nama dewi Yunani Maia, putri Atlas dan ibu dari Hermes. Dia adalah seorang pengasuh dan dewi Bumi, menjelaskan hubungannya dengan bulan penanda musim semi ini, yakni ketika bunga dan tanaman bermekaran.

Juni

Juni berasal dari nama dewi Romawi, Juno. Ia merupakan pelindung pernikahan dan kesejahteraan wanita. Sumber lain menyebutkan, Juni juga berasal dari kata Latin, 'Juvenis' yang berarti anak muda.

Juli

Nama bulan Juli diperuntukkan menghormati Kaisar Romawi Julius Caesar (100 SM- 44 SM) setelah kematiannya. Pada tahun 46 SM, Julius Caesar membuat salah satu kontribusi terbesarnya bagi sejarah, yakni dengan bantuan Sosigenes, ia mengembangkan kalender Julian, pendahulu kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.

BACA JUGA:Luar Biasa, Sejarah Baru Putra-Putri Cabang Fahmil Quran Sumsel Masuk Final MTQN

Agustus

Sama seperti Juli, nama bulan Agustus pun digunakan untuk menghormati kaisar Romawi pertama (dan cucu dari Julius Caesar), Augustus Caesar (63 SM- 14 M ). Nama Augustus (kaisar Romawi pertama) berasal dari kata Latin 'Augustus', yang berarti terhormat, mulia, dan agung.

September

September berasal dari kata Latin 'Septem' yang berarti tujuh, karena itu adalah bulan ketujuh dari kalender Romawi awal.

Oktober

Dalam kalender Romawi kuno, Oktober adalah nama bulan kedelapan dalam setahun. Okto berasal dari kata Latin 'Octo', artinya delapan.

Sumber: