Ada Baiknya Anda Mengetahui Sejarah Nama Bulan Masehi, Januari-Desember
Ilustrasi. foto: getty images--
oganilir.co - Mungkin sejak Anda lahir, sudah mengenal urutan bulan dari Januari sampai Desember. Pernahkah Anda berpikir, dari mana asal nama-nama bulan dalam kalender Masehi? Pada dasarnya ada tiga sumber, dewa Yunani dan Romawi, penguasa Romawi, dan angka.
Penanggalan Masehi yang kita gunakan saat ini mengikuti kalender Gregorian, namun didasarkan pada kalender Romawi kuno, yang diyakini ditemukan oleh Romulus, raja pertama Roma sekitar tahun 753 SM.
Nah, dari 12 bulan yang ada dalam kalender Masehi, hanya 10 di antaranya yang memiliki resmi. Berikut asal usul nama bulan dari Januari hingga Desember, dikutip dari situs Farmers Almanac, Rabu 1 Januari 2025.
Januari
BACA JUGA:Perayaan Natal Diperingati Setiap 25 Desember, ini Sejarahnya
Januari berasal dari 'Janus' nama dewa pintu dan gerbang Romawi. Janus memiliki dua wajah, satu melihat ke depan dan satu lagi melihat ke belakang.
Kaisar Roma Julius Caesar yang menjadikan 1 Januari sebagai hari pertama Tahun Baru, merasa bahwa Januari cocok diambil dari nama dewa ini karena digambarkan dengan wajah menghadap ke belakang dan ke depan, sebagai perumpaan peralihan ke tahun yang baru.
Februari
Februari berasal dari kata berbahasa Latin 'Februa' yang berarti 'pembersihan'. Februa juga menjadi nama sebuah festival penyucian dan penebusan dosa yang digelar setiap tanggal 15 di bulan ini.
Maret
Maret mengambil nama dari dewa perang Romawi March atau Mars. Kalender Romawi awalnya dimulai pada bulan Maret karena itu adalah bulan paling awal dalam setahun saat cuaca mulai hangat untuk memulai perang.
Dalam perkembangannya, dilakukan reformasi kalender untuk menambahkan bulan Januari. Bangsa Romawi beberapa kali mengubah urutan bulan dari mulai berdirinya Roma hingga jatuhnya Kekaisaran Romawi.
April
Sumber: