Hutama Karya Bukan Infrastruktur Saja, Ada Juga Pembangunan Budidaya Udang, Ini Lho Anggarannya ?
Foto Istimewa --
Adapun beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain: Jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I (15,6 km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Indrapura seksi 1 dan sebagian seksi 2 (28 km) pada 7 Februari 2024; Jalan Tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar (24,7 km) pada 31 Mei 2024; serta Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2,3,5, dan 6 (35 Km) dan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 2 (19 Km) pada 9 September. Terakhir, pada 10 September 2024, diresmikan juga Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Dolokmerawan – Sinaksak seksi 3 dan sebagian seksi 4 (45,6 km) dan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 (34 km). Pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Hutama Karya memfungsionalkan sejumlah ruas JTTS baru, salah satunya tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yakni Jalan Tol Padang – Sicincin (36,6 km).
BACA JUGA:Carabao Cup - Arsenal Dipermalukan New Castle di Kandang, Kalah 0-2
Selain JTTS yang telah tersambung, Hutama Karya juga memastikan keberlanjutan pembangunan JTTS melalui penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk sejumlah ruas tahap II, termasuk Betung – Jambi dan Palembang – Betung.
“Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan efisiensi logistik antara Palembang dan Jambi,” imbuh Budi. Penandatanganan PPJT dilaksanakan pada Juni dan September 2024 bersama Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Lingkup pengusahaan jalan tol tersebut meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, serta preservasi.
Dari sejumlah ruas tol yang beroperasi, Hutama Karya mencatatkan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi sepanjang tahun 2024 pada dua ruas tol utama yang dikelola. Di wilayah Sumatra, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) mencatat LHR sebesar 9.297 kendaraan per hari, meningkat 5,27% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, di Pulau Jawa, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan (JORR-S) mencatat LHR sebesar 145.053 kendaraan per hari, dengan kenaikan signifikan sebesar 8,72% dibandingkan tahun 2023. Tingginya LHR Jalan Tol Terpeka didukung oleh lokasinya yang strategis sebagai penghubung antar provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, serta kemudahan perjalanan yang lebih cepat dan aman, yang menjadi pilihan utama bagi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sementara itu, peran vital Jalan Tol JORR-S dalam mendukung kelancaran mobilitas logistik di kawasan Jabodetabek menjadi faktor utama tingginya LHR di ruas ini. Untuk mempertahankan kinerja tersebut, Hutama Karya secara rutin meningkatkan pelayanan dan fasilitas jalan tol demi kenyamanan pengguna.
BACA JUGA:Mumpung OPPO K10 5G Banting Harga, Yuk Buruan Beli!
Dalam setiap proyek yang ditangani, Hutama Karya selalu berpegang pada prinsip kualitas, ketepatan waktu, dan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu inovasi unggulan adalah pengembangan sistem digital “HK SHIELD,” sebuah platform yang memastikan pengelolaan aspek Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (QHSSE) secara akurat dan real-time. Teknologi ini memungkinkan pengawasan proyek yang lebih efektif, menjamin hasil kerja berkualitas tinggi, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan melalui program dekarbonisasi untuk mendukung keberlanjutan nasional. Hutama Karya juga berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Indonesia QHSE Sustainability for Business Awards 2024 (IQSA) sebagai The Best Company Concerned QHSE.
Di bidang digitalisasi konstruksi, Hutama Karya juga mencatat terobosan besar dengan memanfaatkan data geospasial dan kecerdasan buatan (AI) untuk efisiensi pemeliharaan aset jalan tol secara digital. Inovasi seperti Mobile Laser Scanner untuk analisis performa pada layanan jalan tol dan Advanced Standard Library untuk implementasi Building Information Modelling (BIM) semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor teknologi konstruksi modern. Pengembangan ini mengantarkan Hutama Karya meraih penghargaan nasional dan internasional, termasuk BIM 5D Multi-Project Software Utilization Award di AEC Connect Day 2024, Grand Winner Better World Builder of the Year Award di ASEAN Innovation Awards 2024, serta juara 1 pada 3rd ASEAN BIM Competition 2024.
Pada tahun 2024, Hutama Karya juga termasuk sebagai salah satu BUMN dengan aset terbesar dengan total aset yang dicatatkan yakni Rp169,7 triliun, menempatkan posisi di antara 10 BUMN teratas. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi capaian Hutama Karya pada tahun 2024 lalu.
BACA JUGA:Ketua DPRD Ogan Ilir Edwin Pimpin Sidang Paripurna HUT ke 21 Ogan Ilir
“Upaya Hutama Karya terutama dalam menyambungkan Jalan Tol Trans Sumatera dan mempertahankan kinerjanya sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat melalui pembangunan infrastruktur,” ujar Erick Thohir.
Sumber: