Pengusaha Yanhairi Senang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Ajak Aziz Muslim Buka-Bukaan Soal Uang Sudah Kemana Saja

BACA JUGA:Truk Angkut Solar Terbakar di Proyek Tol Kapalbetung, Sambar 3 Motor, 17 Tandon Minyak, Pos Jaga dan Warkop

Kemudian, sambung Yanhari, dari keterangan Aziz ke penyidik Unit Pidsus, dia hanya menawarkan 1 proyek. 

Sementara dari gelar perkara di Polda Sumsel, ternyata ada 6 proyek yang ditawarkannya

Sehingga kata Kabag Wassidik, saya harus di-BAP tambahan atau perubahan itu istilahnya. 

Saya juga kurang paham. Tapi, belum juga ini ada kejelasan,” sesalnya.

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Desak Kerusakan Jalan Segera Di Perbaiki, Akibat Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Truk Angkut Solar Terbakar di Proyek Tol Kapalbetung, Sambar 3 Motor, 17 Tandon Minyak, Pos Jaga dan Warkop

Sehingga ditanyakan ulang soal dilaporkan ke Polda Sumsel terkait sangkaan UU ITE, Yanhari tidak merasa takut.

“Ya tidak apa-apa, laporkan saja. Kan tinggal buktikan. 

Tapi ingat, LP saya di Polrestabes Palembang belum dicabut, uang saya belum dikembalikan. 

Saya juga menunggu apa langkah penyidik selanjutnya,” tegasnya.

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Desak Kerusakan Jalan Segera Di Perbaiki, Akibat Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Truk Angkut Solar Terbakar di Proyek Tol Kapalbetung, Sambar 3 Motor, 17 Tandon Minyak, Pos Jaga dan Warkop

Di luar itu, Yanhairi menyatakan pihaknya juga masih terus mencari keberadaan Nugroho selaku terlapor 1 pada LP yang dibuatnya di Polrestabes Palembang. 

“Saya akan terus cari Nugroho, katanya Aziz tidak bisa ditersangkakan kalau Nugroho belum ditangkap. Jadi, saya yang akan cari Nugroho,” tukasnya. (air)

Sumber: