Warga Kabupaten Muratara Kenang Jasa dan Peninggalan Mantan Pj Bupati Muratara di Kelurahan Muara Rupit

Warga Kabupaten Muratara Kenang Jasa dan Peninggalan Mantan Pj Bupati Muratara di Kelurahan Muara Rupit

Sosok H Akis Ropi Ayub dinilai berjasa besar bagi masyarakat di kabupaten Muratara merintis sejumlah pembukaan jalan baru. foto : zul/oganilir.co. --

MURATARA, OGANILIR.CO – Warga di Kabupaten Muratara, kenang peninggalan kinerja mantan Pj Bupati Muratara, H Akis Ropi Ayub di Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara.

Pelebaran jalan ibu kota Muratara, cita cita pembangunan rumah sakit pratama dan akses jalan penghubung antar kecamatan. 

Hingga saat ini masih dimanfaatkan masyarakat.

Anang, warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara mengungkapkan, meski H Akisropi Ayub hanya menjabat dalam waktu singkat, 23 Oktober 2013 – 23 Oktober 2014 di Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:64 Destinasi Cagar Budaya Makam Bersejarah di Ogan Ilir Sumsel , Lokasinya Dimana Saja ?

BACA JUGA:Songket Bernilai Sejarah dan Satu Abad Digondol Pencuri, Hannuri Farah Dewi Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Namun banyak ide, gagasan serta hasil kinerja almarhum yang menjadi kenangan masyarakat di Muratara.

“Terutama pelebaran jalan lintas di ibu kota Muratara, ini dulu munculnya di zaman pak Akis lagi menjabat Pj Bupati Muratara, diselesaikan di era PJ Agus Yudiantoro,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan, sosok H Akisropi Ayub juga merintis sejumlah pembukaan jalan baru, yang digunakan sebagai akses keluar masuk warga dari sejumlah Desa ke wilayah Kecamatan di Muratara.

BACA JUGA:64 Destinasi Cagar Budaya Makam Bersejarah di Ogan Ilir Sumsel , Lokasinya Dimana Saja ?

BACA JUGA:Songket Bernilai Sejarah dan Satu Abad Digondol Pencuri, Hannuri Farah Dewi Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Menginggat saat itu, kabupaten Muratara masih tertinggal dan banyak masyarakat belum terkoneksi dengan baik ke wilayah kecamatan maupun dengan wilayah ibu kota Kabupaten Muratara.

“Di era pak Akis pembangunan di Kabupaten Muratara sangat hidup dan cepat, ada aura kuat pembangunan. Tapi sayang saat itu, ada politik identitas, karena pak Akis bukan orang asli Muratara, mulai banyak isu isu negatif yang ditujukan saat itu,” ucapnya.

Menurutnya, kinerja H Akisropi Ayub sangat kental dirasakan masyarakat, selain berpengalaman di hidang birokrasi, responsif, dan tidak kenal waktu saat bekerja.

Sumber: