Usai Dilantik, Gubernur Jabar Copot Kepala SMAN 6 Depok, Buntut Ngeyel Pelaksanaan Study Tour

Usai Dilantik, Gubernur Jabar Copot Kepala SMAN 6 Depok, Buntut Ngeyel Pelaksanaan Study Tour

Dedi Mulyadi. foto: ricardo/jpnn.com--

DEPOK, oganilir.co - Hari pertama usai dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar)), Dedi Mulyadi langsung mencopot Kepala SMAN 6 Depok yang tetap memberangkatkan siswanya mengikuti study tour ke Bali. 

“Hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok, karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," kata Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini menjelaskan, masalah pendidikan akan menjadi hal yang pihaknya benahi. Bahkan, dirinya juga langsung memerintahkan jajarannya, untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.

BACA JUGA:Heboh Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi, tapi Anggota DPR RI Itu Terlihat Bahagia Bersama Anak

"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak. Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 347 siswa SMAN 6 Depok tetap berangkat menuju Surabaya, Jawa Timur, hingga Bali untuk mengikuti Kunjungan Objek Belajar (KOB), selama delapan hari hingga Senin (24/2) mendatang. Sebelumnya, meski belum dilantik, Dedi Mulyadi telah memberikan imbauan agar SMAN 6 Depok meniadakan study tour yang diunggah melalui akun pribadinya.

Awalnya, dia mendapatkan informasi adanya orang tua siswa yang merasa keberatan dengan biaya study tour tersebut, sehingga Dedi Mulyadi mengimbau untuk ditiadakan, namun pihak sekolah tetap melaksanakan. (mcr19/jpnn/dri)

 

Sumber: