4 Jenis Makanan ini yang Tak Boleh Dimasak di Wajan Antilengket

4 Jenis Makanan ini yang Tak Boleh Dimasak di Wajan Antilengket

wajan anti lengket--

oganilir.co - Wajan antilengket merupakan salah satu alat masak andalan karena kepraktisannya dalam memasak makanan yang cenderung lengket. Teksturnya yang halus membuat makanan mudah diangkat tanpa menempel, serta memudahkan proses pembersihan. 

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis makanan dan metode memasak cocok menggunakan wajan antilengket.

berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimasak di wajan antilengket.

Makanan asam

Makanan asam seperti saus tomat, perasan jeruk lemon, cuka, dan sebagainya sering digunakan dalam berbagai resep. Meski terlihat aman, memasak makanan asam dalam waktu lama menggunakan wajan antilengket dapat mempercepat kerusakan pada lapisan pelindungnya. Pasalnya, lapisan wajan antilengket umumnya tidak tahan terhadap sifat korosif asam yang terus-menerus dipanaskan. Ketika lapisan anti lengket mulai rusak, bagian dasar wajan yang terbuat dari logam seperti aluminium bisa terekspos. Jika makanan asam bersentuhan dengan logam tersebut, bisa terjadi reaksi kimia yang menghasilkan rasa logam dan mengubah warna masakan. 

Selain menurunkan kualitas rasa, penggunaan jangka panjang dalam kondisi seperti ini bisa memperpendek usia pakai wajan secara signifikan.

Daging panggang

Proses memanggang makanan membutuhkan suhu tinggi agar permukaan daging bisa karamelisasi, membentuk lapisan luar yang renyah dan lezat. Sayangnya, wajan antilengket tidak dirancang untuk menahan panas ekstrem. Umumnya, batas suhu aman untuk wajan antilengket adalah sekitar 200°C. Memanaskan wajan kosong di atas kompor hingga melebihi suhu ini dapat menyebabkan pelapisnya meleleh atau terdegradasi. Kerusakan akibat panas tinggi tidak hanya merusak fungsi antilengket, tetapi juga berisiko melepaskan gas berbahaya seperti polytetrafluoroethylene (PTFE), yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jika terhirup. Oleh karena itu, untuk memanggang steak, dada ayam, atau sayuran bertekstur keras, lebih aman dan efektif menggunakan wajan besi cor atau stainless steel yang mampu menyimpan dan mendistribusikan panas dengan lebih merata dan stabil.

Makanan yang perlu terus diaduk

Beberapa hidangan seperti sup kental atau saus berbasis krim memerlukan pengadukan konstan selama proses memasak. 

Kegiatan mengaduk ini dapat membuat gesekan terus-menerus pada permukaan wajan, yang lama-kelamaan akan mengikis lapisan antilengket, bahkan jika kamu menggunakan spatula silikon atau kayu sekalipun. Meskipun kerusakan ini mungkin tidak langsung terlihat, partikel kecil dari lapisan wajan bisa terlepas dan bercampur dengan makanan. 

Dalam jangka panjang, hal ini mengurangi efektivitas lapisan pelindung dan bisa berpengaruh pada kesehatan. 

Masakan dengan teknik deglazing

Deglazing adalah teknik memasak yang sering digunakan untuk membuat saus atau kuah kaldu. Proses ini melibatkan penambahan cairan seperti cuka atau kaldu ke dalam panci panas setelah memanggang daging, dengan tujuan melarutkan bagian makanan yang menempel di dasar wajan. 

Sisa makanan ini dikenal sebagai "fond" dan merupakan kunci rasa dalam saus yang kompleks.

Namun, wajan anti lengket tidak dirancang untuk menghasilkan fond karena justru mencegah makanan menempel. Hasilnya, proses deglazing menjadi tidak efektif dan rasa yang dihasilkan tidak akan maksimal.

Selain itu, saat cairan dingin ditambahkan ke wajan panas, terjadi perubahan suhu mendadak yang bisa mempercepat kerusakan pelapis antilengket. 

Untuk hasil terbaik, teknik ini sebaiknya dilakukan menggunakan wajan stainless steel atau besi cor.

Sumber: