Memilukan, Induk Gajah Menunggui Anaknya Tertabrak Truk di Malaysia

Induk gajah menunggui anaknya yang tertabrak truk di jalan lintas Perak, Malaysia. Foto: Tangkapan Layar--
Harian Malaysia The Star melaporkan bahwa kepala polisi distrik Gerik, Inspektur Zulkifli Mahmood, mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pengemudi truk (28) melihat seekor gajah besar di bahu jalan sebelah kanan.
BACA JUGA:Gajah Ngamuk Acak Acak Kebun Kelapa Sawit Warga di Muratara
"Saat melewati jalan itu, pengemudi melihat ada gajah sedang merumput. Dengan pertimbangan situasi aman, dia melanjutkan berkendara," kata Zulkifli.
"Namun, beberapa saat kemudian, seekor anak gajah tiba-tiba muncul dari hutan di sisi kiri dan mencoba menyeberang jalan," ujar dia.
"Jarak yang pendek membuat pengemudi tidak mungkin berhenti tepat waktu. Akibatnya terjadi tabrakan fatal itu. Bayi gajah tersebut mati di tempat kejadian," kata dia.
Zulkifli mengatakan bahwa induk gajah itu menjadi gelisah kemudian merusak bagian depan truk karena marah. Pengemudi truk tidak terluka.
BACA JUGA:Gajah Liar Kembali Muncul di Muratara
Video insiden itu menarik simpati netizen. Mereka mengungkapkan kesedihan dan turut merasakan pilu induk gajah itu. Ada pula yang mengungkapkan bahwa insiden itu teramat tragis dan semakin memilukan karena terjadi pada Hari Ibu.
"Betapa menyedihkan bagi induk gajah itu. Dia menunggu anaknya, tetapi tidak keluar dari bawah truk. Duka mendalam seorang ibu," kata seorang netizen.
"Induk gajah itu tampak sangat berharap anaknya masih hidup," kata yang lain.
Jalan Raya Timur-Barat telah menjadi saksi beberapa pertemuan antara manusia dan gajah yang tidak baik-baik saja. Mereka seolah menunjukkan perlawanan untuk mempertahankan habitat yang semakin sempit.
BACA JUGA:Melihat Kehidupan Gajah di PKG Padang Sugihan
Pada Januari, sebuah keluarga yang melintasi jalan itu bertemu dengan kawanan gajah. Mobil mereka diguncang oleh gajah-gajah itu.
Pada April 2024, bayi gajah lainnya tewas di jalan raya setelah ditabrak oleh kendaraan sport.
Pada November 2024, Yusoff mengatakan bahwa Suaka Gajah Perak, yang disiapkan untuk mengurangi konflik antara manusia dan gajah di Perak, sedang dibangun untuk menampung satwa liar di dekat jalan raya. Suaka tersebut ditargetkan siap digunakan pada 2029.
Sumber: