Tak Ingin Meninggal Dalam Keadaan Kaya Raya, Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Hartanya

Tak Ingin Meninggal Dalam Keadaan Kaya Raya, Bill Gates Akan Sumbangkan Seluruh Hartanya

Bill Gates bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pekan lalu. Foto: detik.com--

Di sisi lain, menurut Bloomberg, meski Gates menyumbangkan 99 persen kekayaannya, orang terkaya nomor lima di dunia ini masih menjadi triliuner.

Dalam unggahan blog tersebut, Gates membagikan rencananya bahwa kekayaannya tersebut akan mendekati nol pada tahun 2045. Gates juga mengatakan, yayasannya akan menarik dana abadinya untuk disumbangkan sebesar 200 miliar dollar AS.

Bersama Paul Allen, Gates mendirikan Microsoft pada 1975. Perusahaan tersebut menjadi kekuatan dominan dalam perangkat lunak komputer dan industri teknologi lainnya.

Gates secara bertahap telah mundur dari perusahaan tersebut pada abad ini, mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif pada 2000 dan sebagai chairman pada 2014.

BACA JUGA:Donald Trump Pecat 300 Karyawan Badan Keamanan Nuklir

Dia mengaku terinspirasi untuk menyumbangkan uangnya atas aksi yang dilakukan terlebih dulu oleh investor Warren Buffett dan sejumlah filantropis lainnya.

Dalam unggahan blognya, ia menguraikan tiga tujuan utama yayasannya: memberantas penyakit yang dapat dicegah yang membunuh ibu dan anak; memberantas penyakit menular termasuk malaria dan campak; dan memberantas kemiskinan bagi ratusan juta orang.

Kritik negara hingga Elon Musk

Selain mengumumkan percepatan bantuan dalam unggahan di blog-nya, Gates turut mengkritik Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis karena memangkas anggaran bantuan luar negeri mereka.

BACA JUGA:Kampanye Capres AS Berdarah, Donald Trump Terkena Tembakan

"Tidak jelas apakah negara-negara terkaya di dunia akan terus membela rakyatnya yang termiskin. Namun satu hal yang dapat kami jamin adalah, dalam semua pekerjaan kami, Gates Foundation akan mendukung upaya untuk membantu orang dan negara keluar dari kemiskinan," ucap Gates.

Dia pun turut mengkritik CEO Tesla Elon Musk yang dia tuding membunuh anak-anak karena memotong bantuan AS yang dilakukan melalui Departemen Efisiensi Pemerintah AS atau DOGE.

Saat ditanya tentang kritiknya tersebut dalam program Newshour, Gates menjawabnya dengan lebih lantang. "Pemotongan ini tidak hanya akan membunuh anak-anak, tetapi jutaan anak. Anda tidak akan menyangka orang terkaya di dunia akan melakukannya," jawab Gates. (kompas.com/dri)

 

Sumber: