Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Brasil, 4 Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia di Depan Mata

Carlo Ancelotti. Foto: UEFA--
oganilir.co - Rumors Carlo Ancelotti akan berlabuh menjadi pelatih Timnas Brasil terjawab. Don Carlo resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Negeri Samba dan akan segera memimpin Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga terdekat melawan Ekuador dan Paraguay pada Juni.
Brasil merupakan pemilik lima trofi Piala Dunia itu berada di posisi keempat klasemen sementara babak kualifikasi dengan 21 poin, terpaut 10 poin dari Argentina di puncak.
Di bulan Juni menyisakan dua laga. Setelah itu, Brasil masih menyisakan dua laga lagi yang digelar September melawan Chile dan Bolivia.
"Tim nasional terhebat dalam sejarah sepak bola kini akan dipimpin oleh pelatih tersukses di dunia. Carlo Ancelotti yang identik dengan pencapaian bersejarah, diumumkan Senin ini (12/5) oleh Presiden CBF Ednaldo Rodrigues," tulis akun resmi Timnas Brasil di Istagram, Senin (13/5).
BACA JUGA:Tinggalkan Real Madrid, Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil
The Athletic melaporkan Ancelotti akan mulai bekerja pada 26 Mei atau sehari setelah dia memimpin pertandingan terakhir Real Madrid di Liga Spanyol melawan Real Socieded di Santiago Bernabeu.
The Athletic sebelumnya melaporkan bahwa pelatih berusia 65 tahun itu telah mencapai kesepakatan dengan Madrid mengenai ketentuan kepergiannya. Hal ini menyusul laporan pada 27 April dari The Athletic bahwa Ancelotti akan meninggalkan El Real dan mengambil peran baru sebagai pelatih kepala Brasil dengan kontrak awal satu tahun hingga akhir Piala Dunia 2026.
Kepastian ini membuat Ancelotti menggantikan Dorival Junior yang diberhentikan pada Maret setelah 14 bulan bertugas, yang diakhiri dengan kekalahan menyakitkan dari Argentina dengan skor 1-4.
Ancelotti yang kini berusia 65 tahun, sebelumnya bergabung kembali dengan Madrid pada 2021 dan telah memenangkan dua gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.
BACA JUGA:Dibantai Argentina 4-1 Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Brasil Pecat Pelatih
Di musim ini, Madrid tersingkir dari Liga Champions pada babak perempat final dari Arsenal, lalu kalah di final Copa del Rey dari Barcelona pada perpanjangan waktu, dan terancam tanpa trofi setelah tertinggal tujuh poin dari Barca di puncak klasemen liga dengan tiga pertandingan tersisa. (antara/jpnn/dri)
Sumber: