Penerima Manfaat Program Pemerintah Berikan Testimoni di Public Hearing

Penerima Manfaat Program Pemerintah Berikan Testimoni di Public Hearing

Salah satu pelajar memberikan testimoni terhadap program pemerintah Kabinet Merah Putih.--

“Tadinya tempat usaha saya tidak layak, sekarang menjadi layak. Untuk mengajukan sertifikat halal, saya harus punya dapur sendiri dan sekarang saya sudah punya dapur sendiri. Alhamdulillah usaha saya semakin meningkat,” kata Irianti.

BACA JUGA:Ini Nama-Nama Menteri Kabinet Prabowo-GIbran, Ada 7 Menko

Setelah mendengar testimoni masyarakat, anggota Kabinet Merah Putih yang bertanggung jawab terhadap program mendapat kesempatan menanggapi. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Presiden Prabowo membuat Program CKG agar potensi penyakit bisa dideteksi sejak dini. Harapannya, potensi itu tidak menjadi penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke.

“CKG sudah mulai sejak 10 Februari. Sampai saat ini sudah 6,9 juta yang ikut CKG tanpa biaya alias gratis,” kata Dante.

Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan, penyaluran KUR sudah mencapai Rp107 triliun atau 36 persen dari target Rp300 miliar pada 2025. Menurutnya, ke depan, pemerintah tidak hanya akan fokus pada kuantitas, tapi bagaimana meningkatkan kualitas pendistribusian KUR.

“Kalau kita evaluasi, maka kita buat program pembinaan sesuai kebutuhan pelaku KUR. Ada yang butuh renovasi, akses pasar, dan sebagainya,” kata Maman.

BACA JUGA:Hari ini Jokowi Reshuffle Kabinet, ini Nama-Namanya

Dari sektor pertanian, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, pemerintahan Prabowo menggenjot mekanisasi, sehingga proses tanam, panen, sampai pengolahan hasil pertanian bisa lebih cepat. Jadi, dalam setahun, petani bisa lebih sering panen.

“Dengan mesin, proses menanam bisa selesai dalam satu jam. Kami berupaya memenuhi peralatan pertanian, ketersediaan dan distribusi pupuk, dan menyerap Harga Gabah Kering Rp6.500. Di pemerintahan Pak Prabowo kita sat set membela petani,” ujar Sudaryono.

Pejabat Kurang Tidur Karena Bekerja Keras

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, melalui Forum Public Hearing, PCO ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah bekerja keras melaksanakan janji kampanye. Kerja pemerintah tidak lagi cepat tapi ngebut. Baru enam bulan, tapi pemerintah mengerjakan banyak program untuk masyarakat.

BACA JUGA:Hari ini Jokowi Reshuffle Kabinet, ini Nama-Namanya

“Saya rasa Bang Jabo (Wamensos Agus Jabo) kelihatan kurang tidur, karena kerja terus. Mas Dar (Sudaryono) juga kurang tidur. Prof Dante (Wamenkes) kerjanya luar biasa. Kami sekadar memfasilitasi. Hari ini, penerima manfaat ketemu dengan para pembuat kebijakan,” kata Hasan.

Menurut Hasan, dari forum ini ada umpan balik. Kalau ada yang masih kurang bisa diperbaiki. “Kita bikin terang semua. Disampaikan secara jujur dan apa adanya. Karena kami juga terbuka dengan kritik,” ujar Hasan.

 

Sumber: