Sejarah Jalan Pantura, Makin Lengang Setelah Ada Tol Trans Jawa

Sejarah Jalan Pantura, Makin Lengang Setelah Ada Tol Trans Jawa

--

Konflik tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bagian dari jalan ini.

BACA JUGA:Sejarah Jalan Tol Indonesia , Tol Petama di Pulau Sumatera

Pada saat ini, Jalan Pantura tetap menjadi jalan utama bagi transportasi di wilayah Jawa dan telah mengalami banyak perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya. 

Keberadaan Jalan Tol Trans Jawa memberikan banyak dampak di Jalan Pantura.

Salah satu yang paling terlihat jelas adalah tutupnya rumah rumah makan di sepanjang jalan pantura akibat banyak kendaraan lebih memilih melewati jalan tol.

Jalan Pantura pada hari biasa juga terlihat lebih lengang saat ini.

BACA JUGA:Sungai Batanghari, Berikut 14 Faktanya Yang Wajib Kamu Tahu

Meskipun begitu, Jalan Pantura masih sering mengalami kemacetan pada saat musim liburan atau kepadatan kendaraan lainnya.

Jalan Pantura memiliki panjang sekitar 1.167 kilometer, yang membentang dari Anyer di bagian barat hingga Banyuwangi di bagian timur. 

 

Jalan ini merupakan jalan raya nasional yang penting di Indonesia, karena menghubungkan beberapa kota besar di Jawa seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya hingga Banyuwangi. 

 

Sebagai jalan raya utama, Jalan Pantura sering digunakan untuk transportasi barang dan penumpang, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Sumber: