Konten Mutilasi Monyet Ternyata Atas Permintaan, Ini Cara 2 Oknum Pemuda Tasikmalaya Cari Uang

Konten Mutilasi Monyet Ternyata Atas Permintaan, Ini Cara 2 Oknum Pemuda Tasikmalaya Cari Uang

Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery saat merilis kasus 2 pemuda Tasikmalaya yang menyiksa monyet. foto: pojoksatu/oganilir.co--

BANDUNG, OGANILIR.CO - Belum selesai kasus jagal kucing di Bengkulu Utara, kali ini muncul lagi kasus dua oknum pemuda di Tasikmalaya yang menyiksa monyet.

Video pelaku mutilasi monyet itu dilakukan AY (25) dan IN (25) itu viral di media sosial, dan menuai kecaman di media sosial.

Rupanya aksi pembunuhan monyet itu hanya untuk kepentingan konten semata agar lebih cepat viral. 

Monyet yang dihabisi kedua pemuda ini juga adalah monyet yang nyaris punah, atau monyet yang masuk status dilindungi.

BACA JUGA:Terungkap 'Rekening Gendut' Ajudan Sambo, Putri Candrawathi Bikin Rekening Pakai Nama Bripka Ricky

Update kasusnya, AY (25) dan IN (25) sudah ditangkap dan saat ini mendekam di dalam sel tahanan Polres Tasikmalaya.

Dalam aksinya, kedua pelaku menyiksa monyet langka jenis ekor panjang atau kera dan Lutung Jawa.

Kedua pelaku menyiksa monyet dengan cara mata dibor dan telinga digunting kemudian diblender.

“Hasil pendalaman motifnya untuk konten. Tapi kita masih mendalami motif lainnya,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Rabu 14 September 2022.

BACA JUGA:Asyik Menyerang Tim Katalan Lengah, Bayern Munchen Lumat Barcelona 2-0

Terpisah, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery menjelaskan, dua pemuda tersebut memiliki peran masing-masing.

“IN, warga Desa Mandalahayu memperjualbelikan Lutung Jawa. Sementara AY, warga Tanjungbarang menyiksa monyet dengan sadis,” ungkapnya.

Suhardi juga mengungkap bahwa monyet yang disiksa dua pemuda Tasikmalaya itu bukan cuma satu ekor saja.

Melainkan ada sejumlah monyet lain yang juga disiksa.

Sumber: pojoksatu