Mobil 4 Polisi Gadungan di Stop, Ahmad Emza Acungkan Pistol Tewas Ditembak, Ternyata Pecatan Polisi

SEKAYU, OGANILIR.CO – Aksi kejar-kejaran terjadi, ada 5 warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan di dalam mobil Xenia abu-abu itu.

Mereka diculik, pelakunya mengaku polisi, ada empat orang. Anggota Polsek Bayung Lencir mengejar, sampai di Jalan Betung-Jambi, depan Hotel Lestari Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, pelaku terjebak. Mobil berhenti.

Saat anggota Polsek Bayung Lencir  mendekat akan menangkap, empat pelaku berhamburan berusaha kabur. Tapi satu orang melawan. Mengacungkan senjata jenis pistol. Anggota sigap lepaskan tembakan. Doorrr! 

Ahmad Emza (30) kena timah panas. Terkapar, dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Saat dicek ternyata pecatan polisi tahun 2021. 

BACA JUGA:Bangga Pernah Kalahkan Real Madrid, Sheriff Tiraspol Senang Jumpa Ronaldo di Manchester United

Ternyata ini bukan aksi yang pertama, sudah ada dua laporan polisi kasus yang sama, penculikan dan pemerasan. 

Cerita lengkapnya begini, empat polisi gadungan itu berupaya memeras  5 warga yang sedang bermain gaple di depan rumah temannya di Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba, Sumatera Selatan. 

Kemudian, kelima warga diduga diculik para pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Sumsel tersebut.

Akan tetapi, keluarga para korban melapor ke Mapolsek Bayung Lencir, hingga polisi melakukan pengejaran para pelaku.

BACA JUGA:Said Fikriansyah Bantah Tuduhan Dirinya Bjorka Cirebon, 'Kejar Paket C Saja Saya Belum Lulus'

Dan para pelaku dapat diamankan saat melintas di Jalan Betung-Jambi di depan Hotel Lestari Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

Akan tetapi saat itu dua pelaku mencoba kabur, sedangkan satu pelaku turun dari mobil Daihatsu Xenia abu-abu Nopol BG 1240 IP, sembari mengacungkan pistol.

Polisi yang tak mau mati konyol, langsung melepaskan tembakan. Akhirnya, pelaku mengacungkan pistol diketahui bernama Ahmad Emza (30), warga Kota Palembang, tewas setelah sebutir timah panas polisi mengenai tubuhnya.

Sedangkan ketiga temannya, yakni Egi Muzakir (27), Febriansyah (33), dan Ardiansyah (25), semuanya warga Kota Palembang, berhasil diamankan.

Sumber: