Semburan Minyak Bercampur Gas, Siswa SMAN 2 Kecamatan Keluang Diliburkan
SMAN 2 Keluang meliburkan siswanya dan belajar daring lantaran terdampak semburan minyak ilegal. -Foto : Harian Muba-
MUSI BANYUASIN, OGANILIR.CO - Dampak semburan minyak dari sumur minyak tradisional di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, SMAN 2 Keluang diliburkan.
Aktivitas belajar mengajar dilakukan daring sejak Kamis 15 September 2022 hingga hari ini.
Hal ini diungkapkan Camat Keluang Debby Haryanto SSTP MSi mengungkapkan, siswa SMAN 2 Keluang diliburkan sebab semburan minyak yang terjadi hanya berjarak 30 meter dari sekolah.
"Jadi sejak Kamis kemarin dan hari ini diliburkan dulu, karena khawatir dengan kondisi yang ada, besok mungkin sudah mulai sekolah lagi karena kondisi sudah aman," jelas Camat Keluang ditemui kemarin.
BACA JUGA:Geger, Semburan Minyak Mentah Mengalir ke Pemukiman Warga, Kawatir jadi Lapindo
Kepsek SMA N 2 Keluang Suhardi Spd Msi menuturkan pada hari kamis pagi siswa masih belajar sperti biasa.
"Namun Kamis jam 11 siang siswa dipulangkan karena munculnya semburan minyak di depan sekolah," jelasnya.
Alasan pihaknya meliburkan siswa, diakui Suhardi pertama karena semburan minyak diperkirakan ada tekanan gas.
"Tercium juga bau gas, takutnya nanti beracun jadi untuk menghindari hal tidak diinginkan siswa dipulangkan," jelasnya.
BACA JUGA:RSUD Siti Aisyah Pecat Oknum Perawat Cabul, Segera Gelar Psikotes Seluruh Pegawai dan Karyawan
Selain itu, Suhardi menambahkan saat tiupan angin mengarah ke sekolah tercium bau minyak mentah, dikhawatirkan nanti terjadi kebakaran.
"Selanjutnya dibagian depan sekolah ramai ada beberapa pihak yang sedang melakukan upaya mengatasi semburan sehingga lebih aman Jumat siswa belajar secara daring," tutupnya.(*)
Sumber: sumeks.co