Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Menurut Syariat Islam
Ilustrasi. --
4. Alat Pemotong
Alat yang digunakan untuk menyembelih hewan harus tajam dan memenuhi standar kebersihan. Jika sedang mempertajam pisau jangan dilihatkan ke hewan kurban.
5. Proses Penyembelihan
- Hewan kurban diletakkan dengan posisi yang benar, yaitu berdiri atau berbaring dengan sisi kanan menghadap ke arah kiblat.
- Penyembelihan berdiri di samping hewan, menghadap kiblat, dan membaca "Bismillah Allahu Akbar", sebelum memulai pemotongan.
- Kemudian memotong leher hewan dengan cepat menggunakan alat atau pisau yang tajam untuk memutuskan arteri karotis, vena jugularis, dan pipa udara.
BACA JUGA:Sunnah Dalam Menyembelih Hewan Kurban, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan ini
- Pemotongan harus dilakukan dengan satu gerakan tajam yang memastikan hewan disembelih dengan segera. Agar tidak menyakiti hewan tersebut.
- Dalam Islam, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan oleh seseorang yang memahami tata cara penyembelihan yang benar dan memiliki keahlian dalam proses tersebut.
6. Perawatan Terhadap Hewan Kurban
- Setelah penyembelihan, hewan kurban harus dirawat, dikuliti, dibuang isi perutnya, dan dipotong dengan baik.
- Daging hewan kurban yang disembelih harus diolah dengan baik, bisa dimakan sendiri, dibagikan kepada keluarga dan kerabat, serta diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Untuk menghindari keserakahan, daging kurban harus dibagikan. Membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan merupakan salah satu tujuan utama dari ibadah kurban.
BACA JUGA:Anda Mau Berkurban? 4 Syarat ini Harus Diperhatikan Pada Hewan
Penting untuk diingat bahwa proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip kemanusiaan, keadilan, dan kebersihan. Selain itu, penting juga untuk mematuhi peraturan dan persyaratan setempat yang berkaitan dengan penyembelihan hewan kurban.
Sumber: