Wartawan Diperlakukan Tak Manusiawi, PWI Jabar Desak Polisi Usut Tuntas, Hilman Hidayat: Itu Tindakan Biadab!

Wartawan Diperlakukan Tak Manusiawi, PWI Jabar Desak Polisi Usut Tuntas, Hilman Hidayat: Itu Tindakan Biadab!

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat desak polisi usut tuntas kasus wartawan diperlakukan tak manusiawi. foto: ilustrasi/oganilir.co.--

BACA JUGA:Pembobol ATM di Lubuklinggau Ternyata Melibatkan Para Copet di Rejang Lebong Bengkulu

Bahkan menurut laporan korban oknum pejabat A hadir di ruangan itu dan mencekoki korban dengan air kencing sebanyak tiga kali.

Kecuali itu, korban pun mendapat hantaman kepala. tinju di beberapa bagian tubuhnya.

Korban Gusti pun mendapat ancaman jika soal ini berlanjut dan korban melapor, keluarga akan dihabisi. Korban dapat ke luar dari ruangan itu setelah dijemput oleh salah seorang keluarganya yang mengetahui korban ada di ruang itu. Koban mengalami penyekapan satu malam, yakni Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Korban di aniyaya dari malam hingga pagi hari hingga tak dasarkan diri dan bisa pulang karena di jemput oleh saudaranya. Kemudian korban diselamatkan dan bawa ke salah satu kantor Dinas dan baru pulang pukul 18.00 WIB Minggu sore 18 September 2022.

BACA JUGA:23 Pemain Sudah Latihan, Shin Tae Yong Siap Hadapi Curacao dengan Persaingan Lini Tengah yang Ketat

Berbeda dengan korban lainya yaitu  Zaenal. Dia dijemput dari rumahnya pukul 04.00 WIB Minggu. Setelah berada di dalam mobil penjemput Zaenal terusa terusan disiksa.

Karena siksaan itu Zaenal Mustofa mengalami luka robek di bagian kepala.

Berdasar kronologi dugaan penyekapan dan penganiayaan yang seperti dilaporkan ke pihak kepolisian di Karawang tersebut, PWI Jabar menolak segala bentuk kekerasan terhadap wartawan.

Pelaporan itu dilakukan korban dengan didampingi puluhan orang dari unsur wartawan dan aktivis.

BACA JUGA:Pembobol ATM di Lubuklinggau Ternyata Melibatkan Para Copet di Rejang Lebong Bengkulu

"Kami telah menerima laporan dari korban, langsung saya meminta Kasatreskrim untuk membentuk tim khusus dan melakukan langkah-langkah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Selasa (20/9).

Ia menyampaikan pihaknya akan terus mendalami kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang dialami dua orang wartawan tersebut, sehingga siapapun yang terbukti bersalah akan diproses.

"Saya menekankan Kasatreskrim untuk diperhatikan, agar diproses sesuai prosedur hukum. Akan kita usut secara tuntas," kata Aldi.

Dikatakannya, bentuk keseriusan Polres Karawang dalam menangani kasus itu ialah dengan membentuk tim khusus, sehingga penanganan-nya ekstra.

Sumber: pojoksatu