Gak Usah Ambisi, Luhut Sebut Orang Non Jawa Mustahil Jadi Presiden, Sindir Siapa?

Gak Usah Ambisi, Luhut Sebut Orang Non Jawa Mustahil Jadi Presiden, Sindir Siapa?

Menko Marinves, Luhut Bisar Pandjaitan. foto: net/oganilir.co.--

BACA JUGA:Viral Video Ibu Guru Terpaksa Panjat Pagar Sekolah, Kocak Komentar Netizen Lagi Minggat

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menepis. Kata dia, Presiden memang mendorong adanya indikasi 3 periode. Menurut Luhut, yang dia (Jokowi) benarkan adalah kalau rakyat berdiskusi ingin 3 periode, 4 periode itu hak rakyat.

"Dulu mungkin ramai saya bilang big data, orang melihat, baca betul-betul apa yang saya sebutkan. Saya bilang, big data yang ada itu menggambarkan seperti ini. Bahwa ada keinginan rakyat begini," lanjut Luhut.

"Saya hanya terus berpikir, founder-founder kita tuh kok bilang tanpa batas. Tapi itu apakah cocok? ya mungkin perlu kita adakan penyesuaian sana-sini. Kita lihat di tempat lain, di mana Seperti di Jerman, di mana. Kan nggak salah juga," sambungnya.

Luhut kemudian menegaskan dirinya tidak ada niat menjadi Presiden. Hanya saja, Menteri kawakan itu ingin sharing atas pengalaman yang telah banyak dia dapatkan.

BACA JUGA:PDPE Lahat Dianggap Belum Beri Manfaat untuk Masyarakat, Anggota DPRD: Bubarkan Saja

"Saya juga tuh nda bodoh-bodoh amat, bisa juga berpikir. Jadi kalau orang terus marah baru dibilang kalau nda sesuai dengan dia nggak boleh dong. Saya kira itu bisa dibicarakan, bisa diomongin, biarlah rakyat itu atau para politisi kita dengan jernih melihat mana sih yang terbaik dengan kondisi sekarang ini," tandasnya. (*)

 

Sumber: fajar/pojoksatu