Nenek Pemilik Toko Kelontong di Bandung Dirampok, Korban Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat
Nenek pemilik toko kelontong di Bandung dirampok korban tewas dengan tangan dan kaki terikat. Tampak Lokasi perampokan di toko klontong. foto: pojoksatu/oganilir.co.--
BACA JUGA:Kasus 10 Kg Sabu di Dalam Kulkas Berujung Vonis Penjara Seumur Hidup
Sementara itu, kondisi rumah korban dipastikan dalam kondisi baik. Tak bekas congkelan di bagian pintu dan jendela.
“Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diiket sarung,” ungkapnya.
Menurut Eli, kasus dugaan perampokan itu baru pertama kali terjadi di sekitar rumah korban.
Kini, korban telah dimakamkan di wilayah Cibaduyut dan kasus tersebut dipastikan telah dilaporkan ke polisi.
BACA JUGA:Momen Dramatis Wanita Emas Tak Mau Masuk ke Mobil Tahanan, Sampai Teriak Histeris
“Iya, pertama di gang ini mah. Sebelumnya belum pernah,” ujarnya.
Polisi Periksa Saksi Terkait Kasus Perampokan Toko Klontong
Polrestabes Bandung melalui Polsek Bojongloa Kidul, terus mendalami aksi perampokan yang menewaskan pemilik toko, di kelurahan Bojongloa Kidul, Rabu pagi kemarin.
Kasus dugaan pembunuhan dan perampokan terjadi di Kebonlega, Kelurahan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, pada Rabu (21/9) kemarin menewaskan pemilik toko bernama Dede Rohayah (62).
BACA JUGA:Viral Video Ibu Guru Terpaksa Panjat Pagar Sekolah, Kocak Komentar Netizen Lagi Minggat
Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu dan telah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Belum disebutkan jumlah saksi yang dimintai keterangan.
“Masih dalam penyelidikan. Kita pemeriksaan beberapa saksi-saksi,” kata dia ketika ditemui di Mapolsek Bojongloa Kidul pada Kamis (22/9).
Selain memintai keterangan dari saksi, sambung Ari, polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban. Adapun kini, korban diketahui telah dimakamkan di wilayah Cibaduyut.
“Hasil autopsi belum,” ucap dia.
Sumber: pojoksatu