Pria Bertato di Lampung Ini Pamer Burung pada 2 Siswi SMU Kotabumi, Saat Ditangkap Polisi Nangis

Pria Bertato di Lampung Ini Pamer Burung pada 2 Siswi SMU Kotabumi, Saat Ditangkap Polisi Nangis

Pria bertato di Lampung pamer burung pada 2 siswi SMU di Kotabumi, saat ditangkap polisi nangis. foto: repro/jpnn/oganilir.co.--

LAMPUNG, OGANILIR.CO - Kelakuan pria ini ternyata tidak segarang tato yang tergambar di badannya. Namanya MLD (33) punya hobi pamer anunya kepada anak sekolah. 

Kelakuan amoralnya ini ternyata bukan yang pertama kali. Yang terakhir MLD beraksi di SMU 3 Kotabumi, Lampung. Tak hanya satu korbannya hari itu. 

Ada 2 siswi yang melapor telah mendapat perlakuan tak senonoh. MLD membuka resleting celananya dan dengan bangga mempertontonkan anunya. 

Tentu kelakuan MLD ini membuat korbannya menjerit, tak menyangka akan mendapatkan pemandangan yang tak pantas itu.

BACA JUGA:Resmi Tersangka, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Diduga Terima Suap Rp 800 Juta Lewat Oknum Hakim Ini

Pelaku MLD tampaknya telah mempersiapkan matang aksinya, ada alat kontrasepsi kondom yang melengkapi aksinya. 

Sepertinya MLD akan merasa terpuaskan ketika menyaksikan korbannya ketakutan saat dirinya beraksi. 

Kelakukan MLD yang telah menjurus pada tindak pidana ini akhirnya dilaporkan korbannya ke polisi. Pihak sekolah juga langsung mengejar dan menangkap MLD.

Salah seorang saksi mata mengaku kelakuan MLD ini bukan baru pertama kali, tapi sudah sering dia kelayapan mencari mangsa.

BACA JUGA:Laga Super Big Match, UEFA Nations League Pertemukan Italia vs Inggris, Siapa Menang?

Mendapatkan laporan korban, Polres Lampung Utara langsung bergerak cepat.

Pelaku pun diringkus. MLD yang bertato layaknya preman ini kontan berubah menjadi bocah, dia menangis sejadi-jadinya saat ditangkap polisi. Tampangnya tak segarang nyalinya. 

MLD ternyata diketahui adalah warga Jalan Flamboyan, Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung.

Aksi pamer pamer kelamin yang dilakukannya bakal membuatnya mendekam di dalam penjara dalam waktu yang lama.

Sumber: jpnn/pojoksatu