Simak Makna Malam 1 Suro dan Larangannya

Simak Makna Malam 1 Suro dan Larangannya

Ilustrasi, foto istimewa--

Simak Makna Malam 1 Suro dan Larangannya

 

oganilir.ci - Malam satu Suro adalah sebuah perayaan atau peringatan yang memiliki makna penting dalam budaya Jawa di Indonesia. Malam satu Suro jatuh pada tanggal satu bulan Muharram dalam penanggalan Hijriyah, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Islam.

 

Malam satu Suro memiliki aspek budaya, agama, dan tradisi yang beragam tergantung pada masyarakat yang merayakannya. Secara tradisional, malam ini dianggap sebagai malam yang penuh makna dan berenergi tinggi. Beberapa kepercayaan yang terkait dengan malam satu Suro di antaranya adalah:

 

1. Awal Tahun Jawa: Bagi masyarakat Jawa, malam satu Suro dianggap sebagai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa. Hal ini mempengaruhi beberapa tradisi dan kegiatan yang dilakukan pada malam tersebut.

 

2. Peringatan Kematian dan Hari Asyura: Bagi umat Islam, malam satu Suro juga dihubungkan dengan peringatan kematian Imam Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada Hari Asyura. Hari Asyura juga merupakan peringatan penting dalam agama Islam.

BACA JUGA:Ngeri! 5 Ciri Wanita Terburuk Dalam Alquran dan Hadist, Nomor 1 Sering Dilakukan oleh Sebagian Kaum Hawa

 

3. Ritual dan Doa: Pada malam satu Suro, beberapa tradisi dan ritual dilakukan seperti mengadakan doa bersama, membaca Al-Qur'an, dan mengadakan ziarah ke makam para leluhur. Beberapa orang juga memilih untuk berpuasa pada hari ini.

 

4. Tradisi dan Kepercayaan Lokal: Di beberapa daerah di Jawa, terdapat kepercayaan lokal terkait malam satu Suro. Misalnya, masyarakat mempercayai bahwa pada malam ini terdapat energi mistis yang kuat, sehingga beberapa orang memilih untuk menjaga diri dan rumah dari gangguan roh jahat dengan cara memasang janur kuning, menyalakan lilin, atau mempersiapkan makanan khusus.

Sumber: