Observasi 2 Hari, Pertamina Pastikan Semburan Lumpur Indralaya Tak Mengandung Gas Beracun

Observasi 2 Hari, Pertamina Pastikan Semburan Lumpur Indralaya Tak Mengandung Gas Beracun

Pertamina siap observasi dua hari untuk pastikan lokasi semburan lumpur indralaya tak mengandung gas beracun. Tampak Tim HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih saat melakukan pengecekan di lokasi semburan, Minggu pagi, 25 September 2022. foto: pertamina/hetty/o--

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Puji Najwa Shihab Sebagai Seorang Profesional di Dalam Profesinya

Gubernur Sumsel H Herman Deru menegaskan semburan sumur bor yang terjadi di Kabupaten Inderalaya, Sabtu malam 23 September 2022 bukan gas beracun atau lumpur yang membahayakan.

Hal ini disampaikan Deru usai meninjau Stadion Gelora Sriwija Jakabaring Palembang, sekaligus menghadiri senam massal dalam rangka gebyar Bank Sumsel Babel di Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang, Minggu 25 September 2022.

“Itu mungkin berupa artesis yang muncul ke permukaan, tapi sekarang sudah berhenti,” ungkap Deru.

Menurut Deru, semburan tersebut berasal dari sungai bawah tanah. Hal inilah yang menyebabakan sumur bor tersebut menyemburkan air ke permukaan. Kendati, hal demikian sering terjadi di daerah lainnya.

“Daerah Air Batu dan OKU Timur juga banyak seperti itu,” tuturnya.

BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (23) - Bongkar Makam

Deru mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi hal seperti itu. Karena Deru menilai semburan tersebut bukan meupakan gas beracun ataupun lumpuryang dapat membahayakan.

“Bukan gas beracun ataupun lumpur jadi tidak berbahaya,” tukasnya.

Sementara, Warga Indralaya dan sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, malam ini, dihebohkan dengan adanya semburan pasir dan bebatuan dari sebuah sumur bor yang berada di samping SIT Menara Fitrah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut informasi, munculnya semburan pasir dan bebatuan yang mencapai lebih kurang 20 meter. Sejumlah warga juga menduga, di lokasi tersebut terdapat gas. Sehingga, menyebabkan adanya tekanan dari bawah.

"Menurut informasi katanya di sini sedang dilakukan pengeboran sumur, tapi sepertinya tidak ada mesin bor," ungkap salah seorang warga.

BACA JUGA:Tokoh NU Tanya, Apa Beda Napi yang Hamil dan Lahiran di Sidoarjo dengan Ibu Putri Candrawathi?

Seperi diberitakan, semburan lumpur di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan sempat membuat heboh warga sekitar dan viral di media sosial ternyata benar bercampur dengan kandungan gas. Bahkan kadar gasnya sempat mencapai 51 persen. 

Seperi diungkap Pembina Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah, KH Iqbal Romzi, pembangunan sumur bor tersebut merupakan bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel dengan lokasi titik ditentukan oleh pihak pelaksana.

Sumber: