Kadar Gas Semburan Lumpur Indralaya Sempat Mencapai 51 Persen, SIT Menara Fitrah Tunggu Arahan Bupati

Kadar Gas Semburan Lumpur Indralaya Sempat Mencapai 51 Persen, SIT Menara Fitrah Tunggu Arahan Bupati

Kadar gas semburan lumpur di Indralaya, kadar gas sempat mencapai 51 persen, SIT Menara Fitrah tunggu arahan bupati. Tampak foto di lokasi terkini. foto: hetty/oganilir.co.--

OGAN ILIR, OGANILIR.CO - Semburan lumpur di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan sempat membuat heboh warga sekitar dan viral di media sosial ternyata benar bercampur dengan kandungan gas. Bahkan kadar gasnya sempat mencapai 51 persen. 

Seperi diungkap Pembina Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah, KH Iqbal Romzi, pembangunan sumur bor tersebut merupakan bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel dengan lokasi titik ditentukan oleh pihak pelaksana.

Ditambahkan Romzi, pengerjaan sumur tersebut sudah berjalan tiga hari dengan kedalaman diperkirakan sudah diatas 75 meter, berdasarkan keterangan pihak pekerja. 

"Sehingga terjadilah peristiwa yang tak diduga ini, ketika hendak menunaikan sholat maghrib," ungkapnya.

BACA JUGA:Curacao Tumbang di Kandang Timnas Indonesia 2-3, Gol Kemenangan Diciptakan Dimas Drajad

Semburan lumpur bercampur material pasir dan batu setinggi kurang lebih 20 meter di Indralaya, kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Sabtu, 24 September 2022 malam itu bermula dari pekerjaan sumur bor di area Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah, Komplek Alam Indah, Indralaya.

Lokasinya dekat dengan Asrama Putri SIT Menara Fitrah. Dan informasi pagi ini semburan lumpur sudah berhenti menjelang adzan subuh, Minggu, 25 September 2022.

Humas sekolah islam terpadu (SIT) Menara Fitrah Indralaya, Tutuk menjelaskan, sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi, kadar gas pada saat semburan lumpur sempat mencapai 51 persen. Lalu turun 12 persen sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Lalu turun lagi di angka 7 persen sekitar pukul 02.00 WIB. Dan Alhamdulillah 0 persen saat menjelang adzan subuh," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Melihat Semburan Lumpur di Indralaya Berwarna Hijau dan Menduga Adanya Kandungan Gas

Tutuk juga menambahkan, bahwa saat ini semburan lumpur sudah berhenti total. Untuk selanjutnya, pihaknya menunggu arahan dari pihak Pemprov Sumsel, PT Pertamina dan pihak lainnya.

"Bagaimana baiknya kami masih menunggu, karena Menara Fitrah posisinya sebagai penerima bantuan jadi ikut saja mana baiknya," lanjutnya.

Terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SIT Menara Fitrah Indralaya besok hari, ungkap Tutuk, pihaknya menunggu arahan dari Bupati Ogan Ilir dan pihak terkait lainnya. "Kalau hari ini kebenaran memang hari libur," katanya.

Dijelaskan Tutuk, yang dikerjakan saat ini adalah proyek sumur bor bantuan dari Pemprov Sumsel untuk Yayasan Menara Fitrah. Proyek tersebut sudah melalui proses uji kelayakan oleh tim dari Pemprov Sumsel.

Sumber: