Penampakan Bus Putra Rafflesia yang Kecelakaan di Kaur Bawa Kontingen Karate Bengkulu

Penampakan Bus Putra Rafflesia yang Kecelakaan di Kaur Bawa Kontingen Karate Bengkulu

Tampak Bus Putra Rafflesia yang alami Kecelakaan di Desa Padang Baru Kecamatan Kaur Tengah, bengkulu, Selasa, 27 September 2022 sekira pukul 02.03 WIB. foto: dokumen/rakyatbengkulu.com/oganilir.co--

BENGKULU, OGANILIR.CO -  Dugaan sementara karena sopir bus Putra Rafflesia mengantuk sehingga mobil hilang kendali (out control) dan terperosok ke dalam siring yang berada di bahu jalan.

Akibat insiden tersebut sopir dan tiga penumpang mengalami cidera hingga harus dilarikan ke rumah sakit (RSUD) Kaur, Bengkulu.

Diketahui mobil Bus Putra Rafflesia ini membawa penumpang yang sebagian besar atlet karate asal Kota Bengkulu yang baru saja mengikuti Kejurda di kota Depok. Dengan rute keberangkatan Jakarta - Bengkulu.

Diketahui, satu unit bus Putra Rafflesia dengan nomor kendaraan BD 7135 AU mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Desa Padang Baru Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur, Selasa, 27 September 2022 sekira pukul 02.03 WIB.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Tak Mau Strategi Lawan Curacao Bocor, Latihan Open pada Wartawan Hanya 15 Menit

Manajer Operasional PO Putra Rafflesia, Rido Alba ketika dikonfirmasi Rakyat Bengkulu (grup oganilir.co) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Pihaknya menyebutkan saat ini kondisi penumpang dalam keadaan baik meskipun terdapat beberapa penumpang yang mengalami luka ringan.

"Benar kita dapat kabar satu unit mobil kita dari Jakarta menggalami kecelakaan tunggal keluar jalur. Kalau korban alhamdulilah hanya luka-luka ringan," ungkapnya, Selasa, 27 September 2022.

"Kalau untuk akibat dan sebab kecelakaan masih diidentifikasi dengan pihak kepolisian, kita masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan," sampainya.

BACA JUGA:Lawan Karo United, Sriwijaya FC Amati Pergerakan Pemain Ini, Liestiadi Puji Mobilitasnya Bagus

Lanjutnya total orang yang berada di dalam mobil tersebut yakni sebanyak 37 orang. Dengan rincian 33 penumpang dan 4 orang kru (kernet dan sopir).

Saat ini pihaknya juga telah mengirimkan armada untuk menjemput penumpang yang masih berada di lokasi dan mengalami keterlambatan perjalanan.

"Penumpang sudah dalam proses penjemputan sudah dari subuh tadi kita kirimkan armada," ujarnya.

"Info ada 3 orang penumpang yang luka namun hanya luka ringan, untuk kru satu orang yakni sopir mengalami cidera di bagian pelipis," jelasnya.

Sumber: rakyatbengkulu.com