Heboh Rp14,8 Triliun Masuk ke Rekening Perangkat Desa di Tuban, Ternyata Bukan yang Pertama

Heboh Rp14,8 Triliun Masuk ke Rekening Perangkat Desa di Tuban, Ternyata Bukan yang Pertama

Saldo milik Cahyo Hermawan di bank pelat merah yang tiba-tiba terisi dana Rp 14,8 triliun. Foto: dokumentasi Cahyo Hermawan untuk jpnn.com/oganilir.co.--

TUBAN, OGANILIR.CO  -  Cahyo Hermawan kaget bukan kepalang. Di kepalanya semula hanya uang Rp 506.000, yang akan masuk ke rekeningnya. 

Tapi ternyata Cahyo Hermawan langsung kaya mendadak. Saldo di rekening tabungannya di bank melonjak tajam menjadi Rp 14,8 triliun.

Kepala urusan keuangan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semading, Tuban tidak melonjak kegirangan saat melihat saldo di buku tabungannya menjadi Rp 14.885.530.818.456.

Perangkat desa bernama warga Tuban, Jawa Timur ini orang yang jujur. Dengan polos dia mengecek ke bank mengapa uang sebanyak itu masuk ke rekeningnya. 

BACA JUGA:Pembuang Bayi dengan Surat Wasiat Itu Mengaku Bernama Wijaya, Polres Muara Enim Kejar Pelaku

Cahyo Hermawan melihat saldo di rekeningnya bejibun ketika hendak mengambil uang di kantor bank pelat merah di Tuban pada 12 September 2022.

Menurut Cahyo Hermawan, semula dirinya bermaksud menarik uang kiriman temannya melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Memang dalam saldo rekeningnya ada uang masuk sebesar Rp 506.000,- pada 12 September 2022.

Namun, Cahyo mengurungkan niatnya menarik uang melalui mesin teller otomatis itu. "Saya lupa PIN (personal identification number, red) kartu ATM," ujarnya kepada jpnn.com, Rabu, 28 September 2022.

Syahdan, Cahyo pun menggunakan buku tabungannya untuk menarik uang secara manual. Dia menemui teller untuk mencetak saldo di rekeningnya ke buku tabungan.

BACA JUGA:Misteri Kepala Kantor Kemenag Grobogan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Diduga Depresi

Dana sebesar Rp 506.000,- memang sudah masuk ke rekening Cahyo.

Namun, alangkah kagetnya kepala urusan keuangan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semading, Tuban, itu ketika melihat saldo di buku tabungannya menjadi Rp 14.885.530.818.456.

Cahyo pun menanyakan hal itu kepada teller bank yang melayaninya.

Dia menuturkan teller bank tersebut mengatakan ada kesalahan yang disebabkan sistem di komputer bank sedang bermasalah.

Sumber: