Mantan PM Pakistan Masuk Bui, ini Kasus yang Membelitnya

Mantan PM Pakistan Masuk Bui, ini Kasus yang Membelitnya

Imran Khan.--

Berdasar data yang dibagikan oleh Menteri Informasi Pakistan, jam tangan paling mahal adalah seri Master Graff limited edition yang bernilai USD 300 ribu atau Rp4,6 miliar. Imran Khan mengklaim bahwa dirinya membeli barang-barang itu secara legal.

 

Sejak dilengserkan dari jabatannya dalam mosi tidak percaya di parlemen pada April 2022, Imran Khan menghadapi lebih dari 150 kasus hukum.

BACA JUGA:Kompak, Kepala SMAN 19 Palembang-Ketua Komite Korupsi, Langsung Ditahan

 

Beberapa di antaranya tuduhan korupsi, terorisme, dan menghasut orang untuk melakukan kekerasan atas protes mematikan pada Mei lalu. Saat itu para pengikutnya menyerang properti pemerintah dan militer di seluruh negeri.

 

Penahanan terhadap Imran Khan merupakan kali kedua sepanjang tahun ini. Sabtu malam Khan yang juga pemimpin Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) dijebloskan ke penjara Attock di Provinsi Punjab. Ini adalah penjara dengan pengamanan tingkat tinggi.

 

Penjara yang berusia lebih dari 100 tahun itu memiliki penjaga bersenjata di menara-menara pengawasnya. Selain itu juga terkenal dengan kondisi lingkungan yang keras. Biasanya menjadi tempat hukuman bagi para militan.

 

”Dia pria berusia 70 tahun dan mantan PM terpilih sehingga secara hukum dia harus diberi kondisi yang lebih baik di dalam penjara,” ujar Gohar Khan, salah satu anggota tim hukumnya, seperti dikutip Agence France-Presse.

BACA JUGA:Jaksa Kejati Sumsel Diuji, Saksi Dua Kasus Dugaan Korupsi Mangkir Panggilan

 

Tim pengacaranya juga mengeluh karena akses mereka untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Khan ditutup.

Sumber: