Istri Ditanya Mau Rujuk Tidak? Dijawab Cukup Sampai Disini, Surono Emosi Pisaunya Membabi Buta

Istri Ditanya Mau Rujuk Tidak? Dijawab Cukup Sampai Disini, Surono Emosi Pisaunya Membabi Buta

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Halim Kesumo hadirkan tersangka Surono (45) saat rilis kasus pada wartawan di Mapolsek Tanjung Raja, Kamis, 1 September 2022. foto : Hetty/oganilir.co--

OGAN ILIR, OGANILIR.CO - Surono (45), warga Dusun II RT 05 RW 02 Desa Belanti Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, yang tega menusuk istri sirinya sendiri hingga empat lobang mengaku khilaf.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Belanti Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir menuturkan, penusukan tersebut dipicu lantaran emosi sang istri selalu minta cerai kepadanya.

"Sebelumnya kami memang sudah ribut, istri saya minggat ke rumah orang tuanya di Pematang Panggang," ungkap Surono saat ditemui di Mapolsek Tanjung Raja, Kamis, 1 September 2022.

Tersangka Surono pun akhirnya memberikan tenggat waktu kepada istri keduanya tersebut supaya berfikir untuk kelanjutan rumah tangganya. 

BACA JUGA:Cara Unik Tri Sofiana Dijodohkan Akun Instagram Tarufku.id, Calon Mertua Langsung Datang dari Malang

"Kemudian, saya telepon dia untuk balik ke Belanti untuk menyelesaikan permasalahan kami," lanjut dia.

Surono menambahkan bahwa mereka punya kesepakatan bersama yang akan ditandatangani di Kantor Desa Belanti. 

Sesampainya di Kantor Desa Belanti, tersangka Surono langsung menanyakan kepada korban tentang kelanjutan rumah tangga mereka.

"Dijawab oleh isteri saya cukup sampai disinilah. Dengar kata-kata itu emosi saya langsung timbul," katanya.

BACA JUGA:Netizen Usil, Angelina Sondakh Tak Ingin Dikaitkan dengan Istri Sambo: Pisah Sama Anak Menyakitkan!

Emosi yang memuncak menyebabkan tersangka Surono membabi buta menyerang istrinya dengan menggunakan pisau yang dibawanya dari rumah. 

"Saya tidak mau cerai karena memikirkan tiga anak kami," ucapnya.

Tersangka Surono juga mengaku menyesal telah melakukan perbuatan tersebut kepada korban. 

Sehingga, petani sayur ini menegaskan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumber: