Rumors Plagiasi Rektor UIN Walisongo tak Terbukti, Kuasa Hukum Ancam Penyebar Hoax

Rumors Plagiasi Rektor UIN Walisongo tak Terbukti, Kuasa Hukum Ancam Penyebar Hoax

Imam Taufiq.--

Rumors Plagiasi Rektor UIN Walisongo tak Terbukti, Kuasa Hukum Ancam Penyebar Hoax 

SEMARANG, oganilir.co - Rumors penelitian kolektif rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang Prof Dr Imam Taufiq MAg terindikasi plagiasi, dibantah. Melalui kuasa hukumnya, Muhtar Hadi Wibowo menyatakan bahwa rumors plagiasi yang diembuskan sekelompok oknum yang menyatakan diri dari Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang tidak benar. Tim verifikasi telah menyatakan karya penelitian kolektif Prof Imam Taufiq bebas plagiasi.

 

”Jelas-jelas Prof Dr Imam Taufiq MAg terbukti tidak melakukan tindakan plagiasi,” kata Muhtar seperti dilansir dari Antara di Semarang.

 

Muhtar menegaskan bahwa tim verifikasi dibentuk sesuai amanat Permendikbud Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi sudah bekerja dan melaksanakan tugasnya. Tim diisi para ahli di bidangnya.

 

”Mereka (tim verifikasi) bekerja dengan baik menilai dengan nurani kebenaran, dengan ini saya memberikan pemahaman pada khalayak umum bahwa dugaan plagiasi pada klien saya adalah fitnah yang kejam,” ujarnya.

BACA JUGA:UIN Raden Fatah Gelar Kampanye Kampus Hijau

 

Dia menganggap rumors yang beredar sengaja dibuat dan diiembuskan oleh pihak yang bertanggungjawab untuk membuat kegaduhan di kalangan akademisi. Oknum tersebuttidak suka akan kebenaran, dan telah basi. Isu itu kembali dimunculkan, padahal masalah tersebut sudah selesai.

 

”Hati-hati apabila Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo benar-benar terlibat penyebaran hoax, karena akan ada sanksi hukum yang berat bahkan hukuman pidana,” ujar Muhtar.

 

Sumber: